Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang/Bab 5

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Bab III dan Bab IV, dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia yang telah diselenggarakan oleh Balai Bahasa Padang bagi guru SD di Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh sangat bermanfaat bagi para pesuluh. Hal itu dapat diketahui dari jawaban atas pertanyaan yang diajukan kepada pesuluh dan nonpesuluh yang berada di lingkungan sekolah, tempat para pesuluh mengajar.

Manfaat yang dirasakan oleh para pesuluh tidak hanya untuk pengetahuan pribadi, tetapi lebih dirasakan untuk peningkatan mutu belajar-mengajar serta mendorong semangat mereka dalam mempelajari bahasa Indonesia. Manfaat yang memberikan semangat bagi para pesuluh itu secara langsung atau tidak langsung telah menumbuhkan dan meningkatkan sikap positif mereka terhadap bahasa Indonesia.

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini sehubungan dengan dampak yang diberikan kepada para guru yang bermuara pada pemahaman dan keterampilan siswa dalam menulis atau mengarang adalah sebagai berikut.

  1. Penguasaan siswa terhadap kaidah ejaan bahasa Indonesia, yang direalisasikan dalam bentuk karangan, belum menunjukkan hasil yang






103

memuaskan. Hal itu dapat dilihat dari pemahaman dan penguasaan siswa terhadap ejaan, pembentukan kata, dan pemilihan kata, serta struktur kalimat dan paragraf yang rata-rata bernilai cukup dan bahkan ada yang bernilai kurang.
2. Secara umum daya apresiasi siswa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh sangat kurang. Hal itu dapat dilihat berdasarkan penilian dari segi kesinkronan, imajinasi, dan estetika.

Dengan demikian, dampak penyuluhan bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Padang bagi guru SD di Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh belum menunjukkan hasil yang positif terhadap pemahaman dan keterampilan menulis siswa mereka.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan tersebut disarankan beberapa hal berikut.

  1. Balai Bahasa Padang perlu meningkatkan volume kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia bagi guru SD karena mereka adalah ujung tombak dalam memperkenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  2. Alokasi waktu untuk mata sajian Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Apresiasi Sastra perlu ditambah karena dua mata sajian tersebut sangat dibutuhkan dalam pengajaran di SD.
  3. Penelitian dampak penyuluhan ini sebaiknya difokuskan hanya kepada para pesuluh bukan kepada siswanya karena tidak sepenuhnya pengetahuan yang dapat diserap pesuluh dalam penyuluhan bias ditularkan secara langsung kepada siswa mereka.

104