Yo Tjielah jang muntjul sebagai pemenang ! Yo Tije lalu dikenakan djubah merah sebagai kebesarannja dalam kemenangan jang diperolehnja. Tetapi pada saat itu Tjiu Kin masih belum mau minggir, ia merasa tidak puas ia masih berada di-tengah2 lapangan dan mengadjukan tantangan lagi "Aku masih ingin membuktikan kelihayanmu, hajo kita bertarung lagi dengan mempergunakan panah!" Dengan merah padam ia mengadjukan tantangan pada Yo Tje
Yo Tjie merasa agak mengkal, bukankah ia telah dapat dirubuhkan setjara djelas dan njata, irengapa masih kurang puas. Dalam pada itu sang Tie Hu mendengar dengan djelas kata2 Tjiu Kin, karena memang sudan sangat bosan dan bentji, maka tantang an ini disetudjui: "Yo Tjie boleh kau lajani tantangan Tjiu Kin itu! serunja dengan njaring
"Bila ada jang tjidera dan mati dalam pertarungan ini siapa jang harus menanggung?" tanja Yo Tjie kepada dj iri dan pengajara
"Itu adalah tanggungan masing2 peserta dalam pertandingan, djadi tidak usah Tjiang-kun chawatir dalam hal ini, mati atau terluka adalah konsekwensi dari para Hoohan jang ikut dalam udjian ini"
Karena mengetahui sjarat ini, Yo Tjie lalu mengambil 3 batang anak panah dan ditangan kananoja membawa gendewa, ia mengeprak kudanja ke-tengah2 lapangan untuk melandjutkan pertarungannja lagi.
Tjiu Kin berputar-putar beberapa kali sambil membidik kearah Yo Tjie. lagakja se-
11