perjalanan itu sudah tidak jauh lagi.
Kata seorang pemikul yang sudah agak lanjut usianya.
Kawan2 yang lainpun saling berunding dan mendukung permohonan ini.
„Ya, ya, kita sudah tidak kuat lagi untuk berjalan, tenggorokan kita sudah kering dan kita hampir2 sukar untuk bernapas. Yo Tjiangkun lebih baik mengaso sebentar, kasihanlah kami yang memikul baban berat ini.
Kata yang lain lagi.
Yo Tjie amat mendongkol, sudah terang saat ini mereka berada ditempat yang berbahaya yakni Ya Hun Tauw sebuah hutan luas tempat operasinya berandal² dari gunung Liangsan, tetapi kenapa viereka se-akan? malahan ingin beristirahat ditempat sarang harimau ini ?
Hei, . . . . . . . . sungguh manusia² yang lak berguna dan tak tau dimalang Yo Tjie sangat kesal dan mendongkol :
„Ketahuilah bahwa tempat ini adalah rimba Ya Hun Tauw sejak keberangkatan
tempo hari aku telah menerangkan kepada Nio laydjin, bahwa diantara 8 tempat yang berbahaya itu salah satunya adalah Ya Hun Tauw ini, maka tjuwel sekahan marilah kita pompa penuh semangat kita ini untuk segera menerobos hutan ini, bila tidak maka aku tidak berani menanggung akibatnya "
15