Hajo kita beli yang sepikul lagi untuk kita minum ber sama2 sehabis minum kita berangkat!
Yo Tjie tidak berdaya, penjelasan dan nasehatnya ditentang.
„Aku tidak berani bertanggung jawab kalau sampai terjadi hal² yang tak diinginkan, harap saja, tjuwei bisa membatasi diri dan minumlah sedikit2 saja asai tenggorokan bisa sedikit dibasahi cukuplah"
Kata Yo Tjie kemudian dengan lesu.
Dua menteri polisi dan para pemikul itu berjingkrak kegirangan, mereka berdiri melon Jak-lonjak dan berteriak-teriak memanggil penjual air minum itu :
„Hei, kemari yang sepikul lagi kami beli!" sambil menggapai-gapaikan tangannya.
Nampak sipenjual air itu tertawa girang. ia segera saja meninggalkan rombongan peda gang angijoo dan menghampiri rombongan Yo Tjie.
Silahkan toaya minum pasti segala kepenatan dan kelelanan segera lenyap, sebab air ini kami ambil dari pancuran air murni di pegunungan sini, mari mari! sambil membuka tutup gantang tempat air.
Begitu melihat air para pemikul itu saling berebutan untuk dah lumen dahului, meminumnya m reka minum sepuas-puasnya. ada yang nabis 5 mangkok 7 mangkok bahkan ada yang sampai 10 mangkok . . . Yo Ijie sendiri ikut minum, tetapi tidak ba-
24