,,BELATI ITEM”
9
di Shangtiai, kerna orang bisa bejangken sendiri begi- mana branitija ini kawanan bandit: jaug telah melakuken pekerdjahan pada waktu siang benderang, dan tengahari bolong .. . . serta djuga terdjadinja di fiusat kota jang rame.
Demikianlah apa jang. Shanghai Daily News telah wariaken. Dengen kedjadian tersebut suda membikin penduduk Shanghai mendjadi semingkin ketakutan, kerna suda terujata sekali tida takutin lagi pada polisi .
KUTIKA Ho Song dapet membatja kabaran ter- sebut, kebetulan sekali detective itu telah men- dapet kundjungannja Kim Siu,
»Begimana kau pikir, Ho Song” menanja ini Kepala Polisi pada itu detective. ,,Kau liat sendiri ini waktu . rupanja sadja marikaitu suda tida takutin lagi pada Wet Negri “mejambung lagi Kim Siu.
Ho Song tida menjaut, aa sedot iapunja sigaret jang asepnja lalu dikebolken berulang-ulang, dari mana ada ternjata jang Detective int lagi sedeng berpikir.
_Betul katamu . Kim Siu; aku sedeng ber- pikir jaitu lagi sekali aku musti lakuken peperangan dengen kaweunan pendjahat, Sebetuinja pada hari esok alsa musti pergi ke Hangchow buat sesuata keperluan bersama sama Pauw Long, aken tetapi terpaksa aku musti tunda dulu kebrangkatanku kerna aku mau pikir satu daja Upaja Buat miendjebak pada, Itu kawanan bangsat .
,,Kapan kau bisa dateng di aku punja kantoor?” menanja llagi Kim Siu. ,,Esok kira-kira djam 2 lohor .”
