Halaman:Belati Item.pdf/13

Halaman ini belum diuji baca

„BELATI ITEM”

11

„Kalu bukanja ke Hangchow abis kemanatah kau ingin pergi?”

Ho Song tida mau menjani, melainken ia tertawa sadja, hal mana membikin Pauw Long jang mengetahuin adanja ini sobat jang ada luar biasa, tida mau menanja lebih diauh lagi. Achirnja, Ho Song sautin djuga pertanjahannja iapunja sobat karib itu: Kita mau pergi buat membasmi pada pendjahat, kerna sepera kau tau, itu toch ada mendjadi aku punja kesenangan jang nomor satu. Aku rasa kau djuga suda membatja itu kabaran dalem Shanghai Daily News tentang itu perampokan di National Bank Nah itulah jang mendjadi sehabnja sehingga terpaksa kita musti tunda dulu kita punja kebrangkatan ke Hangchow, sampe kita punja,,peperangan dengen itu kawanan bandit suda selese pula

Itu wartawan mendjadi sedikit terprandjat, hingga ia pentang matauja lebar-lebar, kemudian ia lalu berkata: Ach... aku rasa kau punja otak suda mendjadi kurang waras... Ho Song, kita perduli apa sama itu kawanan pendjahat jang sama sekali tida mengganggu pada kita? Lagian itu ada mendjadi kewadjibannja polisi, serta surat kabar iru suda terbit pada tiga hari jang lalu. mendjadi satu kabar basi Aku pertjaja bahna Kim Siu tentu suda bekerdja jepet dan suda dapet bekuk batang lehernja itu bangsat-bangsat

Kalu kau menduga demikian, itulah klimu, sobat. Aku punja otak ada sampe waras, djangan kau sang- ka jang aku ini suda mendjadi gila. Baru sadja bebrapa menit berselang Kim Siu telah dateng di sini. Dengen sanget in ada meminta aku punja per- tulungan buat membantu kepadanja. Seperti kau tau, aku ini ada seorang jang paling suka tjampur tau dalem urusan kedjahatan manusia, kerna aku ada