96
mua organisasi pergerakan dibubarkan termasuk Wanita PSII. Kemudian Ny. Alfiah Muridan Noto masuk menjadi pengurus Fujinkai di Yogyakarta (Yogyakarta Si Fujinkai) Adapun usaha-usaha Fujinkai yaitu:
- Mengobarkan semangat cinta tanah air dan bangsa dikalangan wanita dan menanamkan nasioonalisme.
- Mengannurkan agar suka berkorban dan rela menderita untuk tanah air dan bangsa
- Menyiapkan tenaga untuk ikut serta di belakang garis peperangan
- Menganjurkan hidup hemat
- Memperbanyak hasil bumi dengan menanami semua tanah yang kosong dengan tanaman penghasil bahan makanan dan pakaian antara lain: ubi, ubi kayu, kapas, jarak dan lain-lain
- Menghidupkan pekerjaan tangan dan industri dirumah seperti memintal benang, membuat kaos kaki
- Mengadakan latihan-latihan yang diperlukan
- Menghidupkan pekerjaan untuk memberantas pengangguran
Meskipun kegiatan Fujinkai sudah ditentukan pemerintah, namun oleh para pengurus dan anggota dimanfaatkan untuk menyebarluaskan ide kemerdekaan Indonesia. Melalui organisasi Fujinkai ini cita-cita tanah air tetap dimasukkan dalam setiap pidato-pidatonya.
Pada 17 Agustus 1945 bangsa Indonsia memproklamasikan kemerdekaannya. Sejak itu bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat penuh baik ke dalam maupun keluar. Proklamasi 17 Agustus 1945 juga merupakan alat pemberitahuan kepada dunia luar bahwa Indonesia sudah menajadi bangsa yang merdeka. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, perjuangan rakyat Indonesia memasuki tahap baru.