Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 14.pdf/60

Halaman ini telah diuji baca

— 842 —

itoe."

„Oh, obat itoe haroes diseboet saroepa obat ijang amat baik aken hilangken rasa sakit."

„Benar, Njonja! dan saja ada pergoenaken itoe sahari-hari, jaitoe dengen hati-hati, sebagimana ijang perloe."

„Itoelah saja pertjaja. Saja ini, sa-orang ijang amat pengagetan dan gampang sekali djadi pangsan, ada perloe sekali sama itoe doktor Adalmonte, soepaja ija toeloeng bikinin saja obat boewat semboehken saja dari penjakit engap itoe, hingga saja tida nanti koewatir lagi, ijang saja nanti mati mendadak dari sebab tida bisa menapas. Tapi sekarang ini, dari sebab tida bisa dapetken obat itoe di Frankrijk, dan itoe doktor Adalmonte brangkali tidà maoe dateng di Parijs aken goenakoe, saja misti pake sadja obat boewatannja toewan Planch. Inilah dia obat itoe."

Monte-Christo boekaken satoe doos ketjil dari koelit penjoe, ijang diadepken padanja dan laloe ija tjioem baoenja obat ijang ada di doos itoe. Kemoedian ija berkata:

„Baik sekali; tapi orang ijang minoem obat ini, misti mengisap-isap, hingga obat djadi antjoer di dalem moeloet, dan itoelah ada soesah diperboewat oleh orang ijang ampir pangsan. Maka saja lebih soeka sama saja poenja aer obat itoe."

„Soedah tentoe," kata Njonja de Villefort: „saja poen lebih soeka sama obat itoe, lebih lagi oleh kerna saja sendiri soedah lihat kemandjoerannja; tapi tentoe sekali tjampoerannja obat itoe ada dirasiaken, dan saja tida brani menanjaken itoe, sebab takoet dikataken tida taoe adat."

„Tapi saja, Njonja!" soeka membri taoe itoe padamoe."

„Oh, Toewan!"

„Tapi biarlah kaoe ingat sama hal ini: kaloe diminoem