12
TJILIK ROMAN'S
karangan belakang dari itu rumah. Sigra detective Chiu ambil buku notitienja, lukiskan dengan tjepet pemandangan itu.
Sasudahnja seleseh ia tjorat-tjaret dinotesbuknja, lalu ia adjak Inspectir Lim c.s. buat kerumahnja njonja Lian almarhum.
III.
NAMANJA SEORANG GURU SILAT.
D ENGAN tida mau buang banjak tempo, sesampenja dirumah njonja Lian, marika lantas masuk kedalem kamar, dimana marika, terutama detective Chiu djadi terperandjat kerna menampak disitu lagi-lagi ada terdjadi perobahan-perobahan.
Barang-barang jang semalem waktu Chiu pereksa disitu sudah tida ada, sekarang tertampak sudah kombali dimasing-masing tempatnja, tjuma tempat perhiasan sadja jang tida terdapet lagi, malah ini kali ada diketemukan sedjilid buku tjatetan ketjil jang satelah dipreksa didalemnja ada terdapat namanja Chie Fu-kay, guru silat jang kenamaan di Semarang.
Kombali seperti mendjadi kebiasaannja, itu buku ketjil pun lantas disimpan dengan hati-hati dalem sakunja detective Chiu dan kemudian ia parani lagi uwak Sun, pada siapa dimadjukan pertanjaan² tentang apa jang marika nampak sekarang, tetapi lagi² ini orang tua mewek-mewek sembari menjatakan, bahua ia tida tau apa-apa, malahan sekarang ia utarakan mau berlalu sadja dari ini rumah sebab ia djadi katakutan tida karuan-karuan mengalami ini berbagi-bagi kegandjilan. Atas antjeman dari Inspectir Lim, itu njonja tua kemudian menurut buat terus tinggal disitu, sedikitnja sampe nanti perkara sudah