— »Siapatah ada bilang bagitoe?"
— »Baginda Radja sendiri !"
— »Baginda Radja! akoe telah kira jang dia itoe ada berboedi besar dan ada taoe, bahoewa di dalam perkara negri tida ada hal pemboenoehan : orang tida boenoeh orang, hanja orang laloeken sadja halangan jang ada di djalanan. Kaoe maoe taoe bagimana adanja itoe perkara? Dengarlah! akoe nanti bilang itoe padamoe. Orang soedah kira boleh dapat bantoeän dari itoe generaal Quesnel, sebab dari poelo Elba orang ada kabarin kita bagitoe 'satoe dari antara orang-orang pakoempoelan pergi lah kapada generaal itoe dau minta ia datang ber- sama-sama di soewatoe perhimpoenan di St-Jacques di mana ia nanti bertemoe sobat-sobat; ia datang di perhimpoenan itoe, dan orang lantas bri taoe padanja antero rasia, jaitoelah bahoewa Baginda keizer bakal datang ka tanah Frankrijk; tapi tempo "ia soedah dengar segala perkara dan soedah dapat taoe segala hal, hingga tida ada apa-apa lagi jang misti dikabarken padanja, ia lantas bri taoe, jang ia ada berkawan pada Radja. Di sitoe kita-orang samoewa djadi kaget dan tertjengang; kita-orang lantas minta biar generaal itoe bersoempah aken toetoep rasia kita, dan ia poen toeroet permintaän itoe, tapi dengan sangat tida senang, hingga samoe- wa orang djadi merasa gemas kapadanja; tapi maski bagitoe, kita-orang Marken ia berlaloe dengan senang dan slamat. Komoedian ada djadi kataoeän