taoe, pada satengah djam sasoedah kaoe datang di kota; kaoe tida kasih taoe pada saorang, lain dari koesirmoe, di mana kaoe hendak menoempang di ini kota, tapi toch akoe taoe kaoe ada di mana, dan aken kanjataän hal itoe, akoe datang padamoe, sedang kaoe maoe berdoedoek makan. Panggillah boedjang dan minta lagi barang makanan; kita orang nanti makan bersama-sama.
— »Ja," kata Villefort, sambil memandang pada bapa sendiri dengan merasa heran : »njata sekali jang kaoe bisa mendapat kabar dengan betoel dau lekas."
Sedang bagitoe, toewaii Noirtier maoe boenjiken kelenengan aken memanggil boedjang; tapi Villefort menjegah sambil berkata : »Nanti doeloe, ajahkoe! saja maoe bitjara doeloe sedikit."
— »Moelailah!"
— »Maskipoen politie di kota ini haroes diseboet tida tjeli, ia telah dapat taoe djoega satoe perkara djelek."
— »Perkara apa?"
— »Ia dapat taoe roepa itoe orang, jang soedah datang pada generaal Quesnel di waktoe pagi, pada harian generaal itoe terhilang."
— »O! dia taoe roepanja orang itoe? Bagimana katanja, sedang ia tjeritaken roeapanja itoe orang?
— »Koelit berwarna hitam-manis, ramboet, alis dan mata berwarna hitam; jas warna blao dan terkantjing dari atas sampe di bawah, sedang di satoe