Komoedian, sasoedahnja berkatja, ia berkata pada Villefort: »Apa kaoe kira, sekarang ini politie nanti kenali akoe ?"
»Saja rasa, tida, ajahkoe!" sahoet Villefort.
— »Sekarang akoe serahken padamoe boewat injapken pakeankoe jang akoe tinggalkan di sini."
— »Djangan koewatir aken hal itoe, ajahkoe !"
— »Baik ; akoe merasa djoega, bahoewa kaoe te lah loepoeken akoe dari kabinasaän; tapi sigralah djoega akoe nanti membalas baik padamoe."
Villefort gojang kapala, salakoe orang jang tid pertjaia.
»Kaoe tida pertjaja?"
— »Saja ada harap, jang kaoe telah salah menioega kaädaännja hal."
— »Apa kaoe nanti bertemoe lagi pada Baginda Radja?"
— »Brangkali djoega saja nanti bertemoe kombali."
— »Apa kaoe maoe berneboewet seperti satoe abi di hadepannja?"
— »Orang jang bawa kabar djelek, tida ditrima dengan senang di dalam karaton, ajahkoe !"
— »Ja, tapi di lain hari orang nanti djadi ingat padanja. Kaloe neboewetmoe berboekti, kaoe nanti bernama besar."
— »Apatah jang saja misti bilang pada Baginda
— »Bilang padanja: Toewankoe! orang soedah