49
dilepasken. Tempo inspecteur tanja, kaloe-kaloe ia-orang ada poenja permoehoenan lain, samoewa orang itoe gojangken kapala. Apatah lagi jaug dikapengini oleh orang-orang toetoepan, lain dari pada dilepasken?"
Itoe inspecteur menengok pada gouverneur, laloe berkata:
»Saja tida taoe, mengapa orang soeroeh kita orang bikin ini perdjalanan jang tida bergoena. Siapa datang di satoe roemah pandjara, ia poen melihat saratoes roemah itoe; siapa dengar bitjaranja saorang toetoepan, ia poen dengar bitjaranja sariboe orang itoe; salamanja poen ada sama sadja; dapat makanan djelek dan telah tertoetoep tidak dengan ada poenja salah. Masih ada lagi lain orang toetoepan di sini?"
—»Ja, ada lagi orang-orang toetoepan jaug telah djadi boewas dan jang telah djadi gila, jang mana aila tertoetoep di kamar-kamar gelap."
»Marilah kita tengok marika itoe !" kata poela itoe inspecteur dengan merasa amat kesel: »soepaja kita lakoeken betoel kerdjaän kita.
»Nanti!" kata itoe gouverneur: »kita orang misti bawa sedikitnja poen doewa soldadoe. Itoe orang-orang toetoepan, dari sebab bosan hidoep dan ingin dapat hoekoeman mati, sering-sering ia-orang berlakoe liar sekaU; kaloe tida ati ati, kita boleh dapat tjilaka djoega dari marika itoe,"