soempahnja dau merasa takoet nanti membentji pada diri sendiri, kaloe sampe melanggar soempah Dengan bagitoe Dantes itoe sengsaraken diri sendiri, hingga sigralah djoega badannja djadi lemas sekali dan ia tida koewat berdiri lagi aken limpari [..]en makanan ka loewar pandjara.
Sampe pada hari esoknja, Dantes merasa mabok. hingga ampir tida bisa melihat atawa mendengar pa-apa. Cipier ada sangka, jang Dantes itoe ada sakit. Sampe pada waktoe sore, Dantes tida rasai apa-apa lagi : peroetnja tida terrasa peri lagi, aoesnja poen terhilang; tapi kaloe ia meram. ia dapat lihat joetaän sinar terang haloes-haloes, jang melajang lan berkedip-kedip seperti terangnja koenang-koenang di waktoe malem; Dantes rasa, itoelah tjahaja siang di kabakarän.
Di waktoe poekoel sembilan, Dantes dapat dengar dengan terkoenjoeng-koenjoeng satoe soewara jang seperti boenjinja tembok terdjotos-djotos atawa tergaroek-garoek ; maka Dantes angkat kapalanja dan memasang koeping.
Njatalah jang soewara itoe ada terbit dari pada tembok jang dikeroek-keroek atawa dikorek-korek, Edmond Dantes merasa segai-, dari sebab beringat nanti dapat kalepasan dari pandjara. Siapatah taoe, kaloe ada satoe sobat baik jang hendak membri toeloengan dengan gasir temboknja itoe pandjara!
Dantes teroes memasang koeping. Soedah ber laloe doewa djam lebih, itoe soewara jang terdengar