Tempat | K.B.H. | Pengadjar | Murid |
---|---|---|---|
Kab. Bandjarmasin Kotapradja Bandjarmasin |
24 96 |
24 79 |
658 2778 |
4390 | 8003 |
120358 |
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Lain dari pada gerakan buta huruf, djuga dalam lapangan lain tidak kalah pesatnja seperti mengadakan Kursus Pengetahuan Umum jang diselenggarakan oleh Pemerintah, menjediakan Taman Batjaan Umum, mengorganiseer keolahragaan dan lain-lain. Dewasa ini diseluruh pulau ini telah dibangunkan kursus pengetahuan umum „ A” dan „ B " didaerah Kalimantan Timur, Selatan dan Barat jang mempunjai murid laki-laki dan wanita. Selandjutnja Taman Batjaan Umum ada 32 buah; Perpustakaan untuk umum 326 buah; surat- surat kabar besar ketji jang diterbitkan oleh umum (penerbitan Djapen tidak termasuk) ada 9 buah.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Demikianlah pula dalam hal keolahragaan. Semendjak tahun 1952 - djadi
Kalimantan menundjukkan angka-angka grafiek jang menaik masih baru sekali setelah diorganiseer oleh KOI (Komite Olympiade Indonesia ) . Dimana-mana tjabang sport diadakan dan hampir tiap -tiap ibukota Kabupaten ditempatkan wakil-wakil KOI. Pemuda jang berminat kepada sport, entah tennis, badminton dan lain-lain bisa memperoleh alat-alatnja dikantor KOI, dengan pembajaran tjitjilan. Hal ini sangat mempermudahkan penggemar-penggemar olahraga, terutama pegawai-pegawai djawatan.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Diantara segala matjam olah-raga, jang mendapat tempat terbaik dikalangan rakjat umum jaitu badminton. Permainan bulutangkis ini lekas sekali populer sampai kekampung- kampung, oleh anak- anak sekolah atau orang dewasa lakilaki dan wanita. Sebabnja tidak lain, ialah karena sjarat-sjarat jang ringan
294