3. Usul untuk memberhentikan seseorang Anggauta B. P. K, N. P. atau Anggauta Kabinet dari Fraksi P.N.I. harus diadjukan oleh sekurangnja 5 (lima) anggauta Partai dengan disertai alasan -alasan jang tjukup dan menjediakan penggantinja.
Jogjakarta, 12 Agustus 1949.
Sekertaris,
ttd. Gatot Mangkupradja.
Ketua,
ttd. Sidik Djojosukarto.
PARTAI NASIONAAL INDONESIA.
{{r|Susunan Dewan Partai dan dewan-dewannja jang dibawah ini adalah Susunan sampai Konggres P.N.I. ke- IV di Jogjakarta tg. 1-5 Mei 1950, mengenai susunan Dewan Partai baru, lihatlah keterangan „Riwajat singkat dimuka”.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Sdr. Sujono Hadinoto
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]:Sdr. Sidik Djojosukarto
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]: Sdr. Sidik Djojosukarto
1. Ketua Umum 2. Wk. Ketua Umum 3. Sekertaris Djendral
|
4. Sdr. Sartono 5. „ Djody Gondokusumo 6. „ Wilopo 7. „ Soewirjo 8. „ S. Rasjad 9. „ Sjamsuddin St. Makmur
|
10. M. Tabrani 11. „ Manai Sophian 12. „ Mangunsarkoro 13. „ Sumbadji 14. „ Winoto Danu Asmoro |
93