Halaman:Kitab Makrifat.pdf/22

Halaman ini telah diuji baca

KITAB MAKRIFAT

JAITOE:

Ilmoe Hal Hidoep ke 1.

menerangkan djadi doenia kita ini dengan segala isinja.



Hal keadaän hidoep manoesia.

Dalam djilid pertama telah di oeraikan pengadjaran orang-orang arif dari hal arti, kehendak dan goenanja badan manoesia.Dalam djilid jang ke doea ini akan direntjanakan, apa jang dinamakan ,,dzat-dzat bakalnja manoesia" jaitoe: satoe-satoenja batas jang mendjadikan woedjoed manoesia, oleh orang arif-arif pada zaman dahoeloe kala.


Pengadjaran I.

DARI HAL BAHAGIAN-BAHAGIAN BAKAL-MANOESIA.

Bahwa manoesia itoe boleh terbahagi atas doea bahagian jang sebahagian dinamai: bahagian tinggi, dan jang sebahagian diseboet: bahagian rendah (hina). Bahagian tinggi itoe ada tiga deradjatnja, jani:

  1. Atma, artinja: Roh, jang koeasa masoek kedalam segala jang ada; djadi di mana-mana tempat ada Atma, tetapi dari pada sangat lemboetnja, tiada kelihatan pada orang. Maka Atma itoe dalam bahasa Arab dinamai Dzat'toellah dalam bahasa Belanda ,,Geest".
  2. Boeddhi; itoelah tempat Atma, karena Atma tiada boleh berwoedjoed (bersifat) djika tiada bertempat. Meski (kesda[..] begitoe, dari pada haloesnja tempat, itoe tiada dapat dilihat orang djoega, jang Atma ada tersimpan di dalamnja, dan mengadakan djasad manoesia jang sedjati. Maka Boeddhi itoe dalam bahasa Belanda diseboet ,,Geestelijke ziel", dalam bahasa Sanskrita ,,Atma Boeddhi" dan dalam bahasa Arab ,,Noer'oellah".
  3. Djika Atma Boeddhi telah tertempat di dalam Manas, maka bahasa Belanda diseboet ,,Menschelijke ziel", dalam bahasa