— 55 —
No. 55.
Penjakit dalam peroet, sakit tempat makan, paroe-paroe,
dan kepala merasa poesing.
Satoe Njonja soedah toeah, oemoer kira 61 taoen, ada dapat sakit didalam peroet, tida bisa makan dengan betoel, rasanja sesak kepalanja selaloe dapat poejeng, dan kaloe bernapas paroe-paroenja berasa sakit. Soedah doea taoen ia berobat pada beberapa doctor, tetapi pertjoema.
Belakangan ia datang pada toean Kuhne, jang soeroe ia melakoekan permandian kemaloean doea kali saben hari, setelah 8 hari, penjakitnja soedah banjak baik, dan 4 minggoe kemoedian soedah semboeh sama sekali.
No. 56.
Penjakit Asabat.
Satoe Njonja soedah lama sekali ada mendapat sakit, ia poenja asabat tida bisa bekerdja dengan betoel, djadi selamanja ia poenja badan berasa sangat lesoe, ingatannja djadi koerang, sering kali banjak loepa. Berapa doctor specialist dalam penjakit zenuw soedah kasi pertoeloengan, tapi tida bergoena, achirnja ia datang pada toean Kuhne, jang lantas goenakan permandian rendaman peroet dan kemaloean ganti-berganti, sampe lamanja 10 boelan, soedah djadi semboeh sama sekali, badannja kombali djadi koeat, bisa tahan djalan sampe berpoeloeh-poeloeh pal dengan tida merasa tjape.
No. 57.
Penjakit Dabak dan Sakit mata.
Satoe anak lelaki beroesia 8 taoen dapat sakit Dabak (Tjampak), demamnja sering kali datang tida tetap, dan badannja sangat panas, siang hari malam tida bisa tidoer. Saben demamnja datang, oleh toean Kuhne lantas disoeroe permandiin kemaloeannja lamanja setengah djam, sehabisnja itoe ia bisa tidoer dengan njenjak dan mengeloearkan banjak keringat. Demikianlah diperboeat teroes-teroesan pada saben demamnja datang.
Pada hari jang keampat, demamnja lantas hilang sama sekali, tetapi matanja djadi sakit, sampe mata itoe soesah diboeka, sebab mengeloearkan banjak air.