- 56 -
Permandian diteroeskan, dan tida antara lama lagi, anak itoe soedah bisa melihat sebagimana biasa dengan betoel.
Diwaktoe anak ini selagi sakit, ia poenja djoega ketoelaran dapat sakit dabak, serta diobati djoega dengan pake permandian air dingin, jang berachir semoea djadi selamat. Ini ada mendjadi satoe tanda bahwa obat air memang sangat moestadjabnja.
No. 58.
Penjakit Kelamboengan peranakan berdarah.
Seorang Njonja dapat sakit kelemboengan peranakannja, dalam ampat minggoe teroes-meneroes mengeloearkan darah tida berentinja, sampe njonja itoe amat pajah, sebab ampir tidak mempoenjai darah lagi.
Toean Kuhne soeroe njonja itoe melakoekan permandian rendaman peroet satoe hari doea kali, dan permandian kemaloean tiga kali, serta permandian tangas antero badan seminggoe satoe kali, maka dalam 15 hari njonja itoe soedah djadi semboeh sama sekali.
No. 59.
Sakit toeli dan Sakit bebokong.
Satoe anak lelaki soedah doea taoen lamanja ia poenja koeping dapat toeli, dan beberapa doctor soedah tida bisa kasi obat boeat menjemboehkan. Kemoedian ia lantas menoeroet nasehatnja toean Kuhne, melakoekan permandian rendaman peroet, dan dalam ampat minggoe toelinja soedah mendjadi hilang, bisa dengar dengan tegas segala soeara. Sedang mamanja jang ada mendapat sakit bebokong djoega meniroe rendam peroetnja doea kali sehari, setelah doea hari ia poen djadi semboeh djoega.
No. 60.
Sakit batoek.
Satoe anak ketjil beroemoer tiga boelan dapat sakit batoek amat kerasnja, dan padanja lantas digoenakan rendam oeroet dan digosok sebentar, djikaloe malam disoeroe kelonin sampe menempel betoel pada badan iboenja, soepaja djadi angat, dan anak itoe lantas mengeloearkan keringat. Dengan begini dalam 12 hari penjakitnja soedah baik kombali, seger sebagimana biasa