untuk mendapatkan kesempatan memperoleh hak yang luas untuk menggunakan sebuah konten dengan cara apapun, untuk tujuan apapun, melalui media manapun, di manapun, dan tanpa batas tempat atau waktu. Meskipun demikian, mungkin ada beberapa pembatasan (tergantung pada jenis lisensi yang digunakan) mengenai penggunaan untuk kepentingan komersial atau pembuatan ciptaan turunan dan transformasi.
Hal ini berarti, misalnya, sebuah novel yang disebarluaskan di bawah lisensi publik dapat disalin sebagaimana yang diinginkan, baik dalam bentuk digital maupun non-digital. Novel ini dapat dipindai atau dibuat menjadi bentuk digital dengan cara apapun, diunggah ke server, disimpan pada cakram keras atau diunduh. Terkait dengan hak cipta, semua penggunaan ini disebut sebagai “reproduksi”. Novel tersebut dapat pula dicetak dan disebarluaskan kembali, misalnya dalam bentuk buku, buku elektronik, atau dapat diakses oleh publik di internet. Musik boleh ditampilkan secara terbuka, puisi boleh dibacakan dan drama boleh dimainkan.
Lisensi Konten Terbuka
juga kompatibel dengan
berbagai model bisnis komersial.
Lisensi Konten Terbuka ditujukan untuk memfasilitasi penggunaan ciptaan berhak cipta, di manapun penggunaan tersebut dilakukan secara geografis. Hal ini telah dipertimbangkan pada saat penyusunan lisensi: Karena bersifat non-diskriminatif, lisensi ini ditujukan untuk dapat diterapkan di seluruh dunia.10
Selain itu, berbagai hak yang diberikan di dalam lisensi tersebut diberikan tanpa imbalan atau pertimbangan dalam bentuk lain. Walau demikian, hal ini tidak berarti bahwaperolehan salinan atau akses kepada ciptaan tersebut bebas dari biaya (lihat bab 2.4, bagian c di bawah ini), meskipun hal ini biasanya terjadi.
Hak yang tidak dilepaskan berlaku ketika suatu ciptaan dilisensikan di bawah lisensi publik yang tidak mencakup, misalnya, hak untuk mengubah ciptaan dan untuk menyebarluaskan ciptaan turunan tersebut. Setiap orang yang ingin mendapatkan “hak yang tidak dilepaskan” tersebut, perlu membuat kontrak lisensi secara individual dengan pemegang hak cipta. Penulis, misalnya, dapat memilih untuk menggunakan lisensi nonkomersial untuk dapat mengambil keputusan tentang penggunaan untuk tujuan komersial pada setiap penggunaan dan mendapatkan royalti ketika seseorang ingin mendapatkan keuntungan komersial dari ciptaan penulis tesebut. Saat pemberi lisensi memilih memilih lisensi yang memiliki banyak pembatasan (misalnya lisensi nonkomersial), hal ini tidak berarti mereka melarang penggunaan ciptaan yang berada di luar lingkup aturan lisensi publik. Penggunaan yang demikian tidaklah dilarang, namun hal ini bergantung pada perjanjian tambahan dengan pemegang hak cipta.
B) PENERAPAN UNTUK SEMUA SALINAN DARI CIPTAAN
Sebuah lisensi publik selalu berlaku untuk satu ciptaan tertentu dan tidak untuk salinan tertentu dari ciptaan tersebut. Sebuah ciptaan adalah kreasi tidak berwujud yang mengekspresikan individualitas penciptanya. Foto, tulisan, komposisi musik, atau desain grafis adalah ciptaan. Sebuah berkas musik atau gambar, buku atau jurnal hanyalah wujud nyata sebuah ciptaan tetapi bukanlah Ciptaan itu sendiri.
Dalam memilih lisensi yang akan digunakan, penting untuk diketahui bahwa lisensi berlaku untuk sebuah ciptaan dan tidak berlaku untuk salinan tertentu dari ciptaan tersebut. Jika seseorang tidak menyadari perbedaan antara ciptaan dan salinan, asumsi yang salah tentang akibat lisensi dapat terjadi.
Hal ini, misalnya, praktik yang meluas untuk secara bebas berbagi berkas gambar dengan resolusi rendah atau berkas musik berkualitas rendah di bawah lisensi Konten Terbuka dengan niat dan keyakinan bahwa hak cipta dalam versi resolusi tinggi dari gambar atau musik yang sama tidak tercakup oleh lisensi dan masih dapat dimanfaatkan secara komersial. Strategi ini didasarkan pada asumsi yang salah bahwa lisensi hanya berlaku untuk bentuk resolusi rendah dari sebuah ciptaan. Bentuk resolusi rendah dari sebuah
PENGETAHUAN DASAR TENTANG LISENSI KONTEN TERBUKA
19