Di sisi lain, ciptaan yang hanya memiliki tujuan keindahan (seperti musik dan film) tidak dapat “diperbaiki” dalam konteks yang sama. Bagus atau tidaknya ciptaan tersebut bergantung pada selera penonton. Walau demikian, apabila ingin berkontribusi ke dalam budaya bersama, lisensi ND bukanlah pilihan yang tepat. CC sendiri tidak memberikan status “Diterima untuk Budaya Terbuka” untuk lisensi ND. Materi berlisensi ND tidak dapat digubah maupun digabungkan atau diubah sama sekali. Apabila konten berlisensi ND digabungkan dengan konten lain dalam cara apapun, tindakan tersebut akan diwarnai dengan ketidakpastian hukum.
Pada beberapa kasus, walau sangat jarang, adalah hal yang bijak atau bahkan perlu untuk melindungi integritas sebuah ciptaan dengan penggunaan lisensi ND. Hal ini berlaku untuk “informasi penting” yang terkait dengan peraturan tertentu di mana setiap orang tidak dapat dan tidak boleh mengubahnya kecuali institusi tertentu. Hal ini juga berlaku untuk standar teknis atau norma lainnya, termasuk norma hukum. Lisensi ND juga dapat digunakan untuk mendukung model bisnis tertentu. Lisensi ini dapat, sebagai contoh, memungkinkan seseorang untuk menyebarluaskan versi generik dari teks informasi yang perlu diubah untuk dapat digunakan atau diberlakukan pada kasus tertentu. Dengan menggunakan lisensi ND, maka penerbit memegang sebuah hak eksklusif untuk mengubah teks tersebut, sementara di bawah lisensi yang mengizinkan penyebarluasan ciptaan turunan setiap orang didukung (dan diizinkan) untuk menyebarluaskan hasil teks yang telah diubah, tanpa biaya.
Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa faktor obyektif untuk penggunaan lisensi ND sangatlah jarang. Tentunya, setiap orang dapat secara bebas menentukan bahwa ciptaan mereka tidak dapat diubah tanpa adanya izin secara individual. Keputusan yang demikian harus mempertimbangkan kekurangan penggunaan lisensi ND.
C) SA–BERBAGISERUPA
Dua lisensi CC mengandung unsur BerbagiSerupa. SA berarti ciptaan turunan hanya dapat disebarluaskan di bawah lisensi yang digunakan oleh ciptaan asli atau di bawah lisensi yang kompatibel. Dalam CCPL4, klausul SA (bagian 3b) menyatakan: “Sebagai tambahan dari ketentuan dalam Bagian 3(a), apabila Anda Membagikan Materi Adaptasi yang Anda ciptakan, ketentuan di bawah ini juga berlaku.
- Lisensi Adaptasi yang Anda gunakan harus berupa lisensi Creative Commons dengan Elemen Lisensi yang sama, versi ini maupun versi terdahulu, atau Lisensi Kompatibel BY-SA.
- Anda wajib mencantumkan teks, atau URI atau tautan kepada, Lisensi Adaptasi yang Anda gunakan. Anda dapat melaksanakan ketentuan ini dengan cara yang sesuai dengan medium, bentuk, dan konteks penggunaan Anda dalam Menyebarkan Materi Adaptasi.
- Anda tidak boleh menawarkan atau memberikan syarat dan ketentuan tambahan pada, atau menggunakan Sarana Kontrol Teknologi pada, Materi Adaptasi yang dapat menghalangi penggunaan hak yang diberikan oleh Lisensi Adaptasi yang Anda gunakan.”
Secara singkat, hal ini berarti bahwa pembuat ciptaan turunan (yang menerbitkan ciptaan turunan dari materi berlisensi) terikat untuk menggunakan kondisi lisensi yang dipilih oleh pemberi lisensi asli. Pembuat ciptaan turunan tidak diperbolehkan untuk lebih membatasi kebebasan pengguna, baik berupa kondisi lisensi yang lebih ketat, pembatasan teknis atau pembatasan lainnya. “Kebebasan yang berkelanjutan” ini dijelaskan sebagai berikut: Semua manifestasi dan bentuk dari ciptaan harus memiliki kebebasan yang sama.
Dalam penalaran ini, aturan berikut memang masuk akal: Lisensi tanpa SA memungkinkan orang lain untuk “memonopoli” konten. Sebuah perusahaan rekaman dapat menggunakan musik yang disebarluaskan di bawah CC BY, menggubah
58
SKEMA LISENSI CREATIVE COMMONS