Halaman:Kota Jogjakarta 200 Tahun (1956).pdf/115

Sekolah Radja:

Enampuiuh tahun jang lalu di Jogjakarta terdengar nama istilah Sekolah Radja, ialah sekolah tjalon Guru, jang nama resminja Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzer, dan biasa disingkat Kweekschool. Sekolah ini didirikan oleh Pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1848 di Kota Surakarta. Lantaran beberapa sebab, maka pada tahun 1875 dipindahkan dari Surakarta ke Magelang. Tidak antara lama sekolah Radja di Magelang dipisah mendjadi dua, ialah di Bandung dan Probolinggo. Beberapa tahun lagi ± 1898 ditambah sebuah lagi bertempat di Kota Jogjakarta. (¹)

Normaalcursus Guru-bantu:

Pada ± 1907 di Kota Jogjakarta didirikan Normaalcursus untuk menambah pengetahuan para Guru bantu jang membantu mengadjar pada sekolah kl. II, karena itu lamanja 2 tahun, lalu menempuh udjian Guru-ba,ntu. Jang boleh diterirna pada Normaalcursus tersebut, mereka jang telah beridjazah Kweekeling. Jang pertama kali kursus itu dipimpin oleh almarhum M. Boediardjo dibantu dengan para Guru keluaran Kweekschool. Pada tahun 1909 ditambah mendjadi 3 buah kursus, dipimpin oleh seorang Guru bangsa Belanda, bernama A. H. Waarnaar dan A. van Pie. Dalam perang Dunia I kursus ini dihapuskan.

Sekolah-sekolah Partikelir bahasa Belanda.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada tahun ± 1909 almarhum R.-M. Rio Gondoatmodjo, membuka Sekolah

Partikelir jang melulu memberi pelaeijaran bahasa Belanda.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sekolah ini dimulai pada djam 4.00 petang hari sampai djam 6.00 pada tiap-tiap hari. Kebanjakan para muridnja terdiri dari putra-putra bangsawan dan orang-orang jang berpangkat.
   

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sebelum ada sekolah ter-sebut diatas, telah ada sekolah Partikelir Belanda, jang didirikan oleh seorang pensiunan Opsir Belanda, jang bernama Bretty. Sekolah itu ada di Lempujangan-Wangi.
   

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Pada tahun 1912• dibuka sekolah Belanda Partikelir lagi oleh seorang Belanda bernama Landauw, bertempat di Klitren Kidul.
   

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Oleh karena Bretty dan Landauw meninggal dunia, maka kedua sekolah Partikelir Belanda itu lalu ditutup. Atas usahanja R. M. Soerjopranoto, di Bintaran didirikan sekolah AdhiDarmo, berdasar Islam.

Sekolah-sekolah Landjutan.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Karena usaha dan desakan Organisasi-organisasi Rakjat maka di Jogjakarta

didirikan beberapa matjam Sekolah Landjutan oleh Pcmerintah Hindia Belanda. Sampai pada Perang Dunia I matjam-matjam Sekolah Landjutan itu ialah:

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

1. CEE0F2; width: %;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Landjutan dari H.I.S., E.L.S. dan H.C.S. disediakan sekolah M.U.L.O. H.I.K.

dan T.S.

———

¹) Setengah orang mengatakan, bahwa Kweekschool jang pertama didirikan di Tjilatjap.