— 15 —
Setelah itoe kapitalisme Inggeris semangkin madjoe dengan sangat tjepatnja, disertai dengan paham -paham perdagangan merdeka, liberialisme, constitutionalisme dan kepertjajaan merdeka.
Amerika sampai di Philipina pada tahoeň 1898 setelah mangalami doea revoloesi boerdjoeasi (1775 dan 1860). Ia kokoh memegang paham Monroe, demokrasi dan terhadap Asia, politik pintoe terboeka.
III) . Akibat dari berbagai-bagai tjara itoe.
Sebagai boeah dari tjara perampokan itoe, maka Portoegis dan Spanjol achirnja dihalau dari tanah djadjahannja.
(Siapakah jang akan dihalaukan sekarang ?)
Sekalipoen semangat revoloesioner di Indonesia soedah matang dan bernjala-njala sedangkan persediaan beloem tjoekoep, maka Imperialisme Belanda masih berdiri.
Dengan djalan memberikan konsessi jang besar -besar, kalau terpaksa serta politik kompromis kepada segolongan orang India, maka Imperialisme Inggeris masih berdiri disana .
Dengan bertopengkan pengasoeh, penolong dan mengasihi manoesia serta memberikan autonomi-ekonomi, politik ekonomi jang besar-besar kepada boemipoetera di Philipina maka Imperialisme Amerika masih dapat menahan kegegeran disana.
(a) INDIA.
Meskipoen Waren Hasting dan Lord Clive memboenoeh dan merampok jang tidak boleh disamakan dengan perboeatan Daendels, van den Bosch serta lain -lain , tetapi sistem kolonial Inggeris dalam pemandangan „materiaal dan riwajat” djaoeh lebih mendingan dari pada sistem Belanda (tentoe sadja kita tak meminta satoe imperialisme jang matjam apapoen djoega) !!! Nafsoe memboenoeh dan merampok dari imperialisme Inggeris tak dapat menghantjoerkan kemaoean bangsa India.
Kemaoean itoe memperlihatkan dirinja teroetama dengan barang-barang hasil India jang beloem dirampok oleh Inggeris. Setelah mengalami beberapa perdjoeangan politik dan ekonomi dapatlah bangsa India mendirikan indoestri, pertanian besar, dan perdagangan besar nasional. Selain dari itoe imperialisme Inggeris mengadakan sekolah dari serendah rendahnja sampai kepada sekolah-sekolah Tinggi (lebih dar 5 Universiteit), dan semendjak beberapa lama mengadakan sistem pemerintahan jang sampai kepada „dominion” atau lebih djaoeh lagi. India telah mempoenjai seorang Tilak, Mahatma Gandhi, Das, Tagore, Dr.C.Bose dan Dr. Naye jang termasjhoer keseloeroeh doenia. Sekalian kaoem terpeladjar ini dilahirkan dalam pengakoean Imperialisme Inggeris.
Karena Inggeris dinegerinja sendiri mempoenjai bahan - bahan oentoek indoestri ( arang dan besi) dengan sendirinja ia mendjadi bengkel doenia. Sebab ia tak mempoenjai kapas pada permoelaannja didjadikannjalah India djadi keboen kapas. dan sebagai satoe negeri indoestri jang mempoenjai penghasilan jang amat besar ia memboetoehkan pasar-pasar. Karena inilah maka tanah Inggris (negeri indoestri semata-mata) terpaksa bekerdja bersama-sama dengan India, meskipoen pada permoelaannja tak