— 23 —
Di Amerika pada waktoe jang biasa seperti pada tahoen 1913 selagi negeri ini terpentjil dan koerang imperialistis, seperti sekarang ini, boleh dikatakan sama berat perbandingan antara barang2 indoestri dengan pertanian (harga pasar antara kedoea barang itoe hampir sama). Djadi dalam pemandangan ekonomi kota memenoehi keperloean desa memenoehi keperloean kota.
Di Indonsia sebagai akibat kemadjoean ekonomi jang tidak teratoer sebagaimana mestinja, tidak seperti diatas halnja. Kota2 kita ta' dapat dianggap sebagai konsentrasi dari technik , indoestri, dan pendoedoek. Ia ta' menghasilkan barang2 baik oentoek desa maoepoen oentoek perdagangan loear negeri, dari kapitalis2 boemipoetera . Mesin2 pertanian, keperloean roemah tangga, bahan2 oentoek pakaian dll. tidak diboeat di Indonesia, tetapi didatangkan dari loear negeri oleh badan2 perdagangan imperialistis. Desa2 kita ta' menghasilkan oentoek kota2, karena oentoek mereka sendiripoen ta' mentjoekoepi Beras misalnja, makanan rakjat jang teroetama mesti didatangkan dari loear, ditahoen 1921 seharga f114.160.000, meskipoen bangsa kita oemoemnja sangat pandai mengerdjakan tanahnja dan semoea sjarat oentoek menghasilkan beras bagi keperloean sendiri bahkan dapat poela mengeloearkan berasnja jang berlebih. Desa2 kita mengeloearkan gaela, karet, teh dll. barang perdagangan jang mengajakan saudagar asing, tetapi memiskinkan dan memelaratkan kaoem tani ; kota2 kita boekanlah djadi poesat ekonomi bangsa Indonesia tetapi teroesan-teroesan ekonomi jang mengalirkan keoentoengan oentoek setan-setan wang loear negeri.
Jang menjebabkan kapitalisme boekan Indonesia - mengingat riwajat negeri kita jang terseboet diatas - teranglah bagi kita.
Soedah kita lihat bahwa politik perampok bangsa Belanda, memoesnakan-memoesnakan sekalian benih2 industrie boemipoetera jang modern. Hongi2 Cultuurstelsel, monopoli stelsel dan gentjetan padjak jang ta' ada ampoennja. Dan pemasoekan saudagar2 Tionghoa jang teratoer dizaman Kompeni Timoer. Djaoeh (V.O.C.) menghantjoerkan loeloehkan sekalian alat2 sosial, economi dan technik nasional jang koeat.
Djika sekiranja bangsa Indonesia tidak diirampok, dan ada mempoenjai kepandaian technik, serta dipengaroehi oleh orang asing, tentoelah orang Indonesia ada kesempatan oentoek memenoehi kemaoean alam.
Boleh djadi dengan setjara damai (seperti di Djepoen) atau dengan perantaraan pemboicotan nasional ( seperti di India ) Kaoem tengah Indonesia atau Indo dengan djalan mengoempoelkan kapital nasional mendirikan indoestri jang memenoehi keboetoehan nasional seperti tenoen, besi dll.
Demikianlah kapital Indonesia timboel dengan teratoer poela antara lapisan-lapisan sosial Indonesia dan mempoenjai perhoeboengan jang teratoer. Saudagar Indonesia jang doeloe ketjil sekarang soedah djadi bankier atau mengepalai peroesahaan jang besar - besar. Penempa besi, toekang goela, saudagar batik jang ketjil doeloe mendjadi pemimpin indoestri logam, goela atau tenoen. Tetapi Imperialisme Belanda dalam 300 tahoen ta' meninggalkan satoe apapoen oentoek bangsa Indonesia, habis diangkoetnja sama sekali kenegerinja. Ia memoentahkan kapitalisme kolonial Belanda jang tidak doea dalam doenia.