— 42 —
(Ini kita misalkan. Dewan itoe berarti dewan sesoenggoehnja). Sebenarnja dawan itoe ta' dapat berboeat scsoeatoe apa, sebab sekalian nasihatnja boleh dimasoekkan kedalam kerandjang kotoran oleh orang jang sebenarnja berkoeasa. (Dewan Rakjat boekanlah badan pemboeat oendang oendang, melainkan badan penasihat).
Djoemlah anggota bangsa Indonesia terlaloe ketjil dan sebab itoe mereka ta' dapat menjatakan kehendak rakjat. Djika kita ingat, negara Belanda jang djoemlah pendoedoeknja 7.000.000. mempoenjai 100 orang anggota Tweede kamer (anggota Eerste Kamer tidak masoek), nistjaja Indonesia jang djoemlah pendoedoeknja 55.000.000 sepatoetnja setjara parlementer haroes mempoenjai 600 orang anggota sekoerang-koerangnja.
Diantara 20 orang anggota Indonesia jang didalam dewan itoe ta' seorang djoea jang betoel2 wakil rakjat atau dipilih rakjat, bahkan oentoek rakjat. 8 orang diangkat oleh Goebernoer Djendral, dan kebanjakan dari mereka ini pemboeroe pangkat, seperti wakil Soematera Demang Loetan dan dari Djawa Dawidjosowojo. Atau mereka itoe seperti anak bengal politik seperti tjontoh jang sebaik-baiknja, ditoendjoekkan oleh tjang Dipertoean toean Soetadi. Anggota lain-lainja dipilih oleh rapat2 gemeente (P.E.B.) boekti ini tjoekoep terang!
Ta’ ada faedahnja dalam boekoe ini kita toeliskan semoea keboesoekan boerokrasi Belanda. Poen ta' ada faedahnja bagi kita kaoem revoloesioner mengeritik dengan soenggoeh semoea oesoel2 jang diperbintiangkan atau jang telah diterima oleh dewan itoe. Djika kita ta' maoe diperdjajakan dengan nama-nama jang bagoes dan djandji jang manis-manis oleh pemerintah ini, dapatlah kita menjimpoelkan semoea politik kolonial Belanda sbb:.
- Bangsa Indonesia jang 55.000.000. itoe ta’ mempoenjai hak bersoeara tentang politik
- Kapital besar memerintah dengan perantaraan kaoem boerokrat jang ta' berdjantoong dan militaris jang pitjik.
- Dewan Rakjat itoe „seekor lintah” jang melekat dipoenggoeng Rakjat Indonesia.
4. Harapan kepada Badan Perwakilan Rakjat.
Adakah harapan bagi Indonesia kelak akan memperoleh sematjam Badan Perwakilan Rakjat? Djawab jang pasti: „Tidak” Mendirikan Badan Perwakilan Rakjat selama pertentangan sosial dan kebangsaan seperti sekarang, berarti matinja imperialisme Belanda atau „hantjoer” mesin politiknja
Hal ini haroes diketahoei oleh tiap-tiap bangsa Indonesia !!!
Ini boekan soal „matang” atau „mentahnja" bangsa Indonesia, tetetapi seperti jang soedah beroelang-oelang kita oeraikan dibagian lain dalam boekoe ini, (disebabkan oleh ketiadaan boerdjoeasi boemipoetera modern, jang kepentingan ekonominja banjak sedikitnja bersamaan dengan boerdjoeasi imperialistis - kapitalistis
Kalau dimasa sekarang wakil2 seloeroeh atau sebagian Rakjat Indonesia dipilih oleh orang Indonesia dengan pemilihan jang seloeas - loeasnja nistjaja dengan segera akan menghadapi masaalah kelas. Djika mereka ta' soeka menipoe sipemilih, wakil-wakil mereka haroes mempertjatoerkan