— 53 —
kin keloear tenaga dari partai kaoem boeroeh jg seperti itoe. Partai seperti itoe, „boekan ikan dan boekan daging", boekan boerdjoeis dan revolesioner proletar.
Malahan djika boerdjoeasi Indonesia lebih koeat dan lebih revoloesioner dari sekarang ini, ia ta' kan maoe dan sanggoep berdjalan lebih djaoeh dari „kemerdekaan politik”, jakni merampas kekoeasaan politik dari Imperialisme Belanda.
Islah-islah ekonomi dan politik jg. radikal (dimisalkan ada boerdjoeasi Indonesia jg revoloesioner dan koeat) hanja dapat didjalankan dgn meroegikan kapital boemipoetera itoe sendiri. Boerdjoeasi jg dimisalkan itoe nistjaja tidak menjetoedjoeinja. Ditiap2 negeri jg terdjadjah boerdjoeasi boemipoetera jg revoloesioner itoe (terhadap Imperialisme) dgn segera berobah mendjadi reaksioner boeroeh pada saat Imperialişme diroeboehkan. Toedjoean penghabisan dari tiap2 boerdjoeasi boemipoetera jg revoloesiorier „politik" semata-mata. Di India, Tiongkok, Mesir dan Philipina soedah berboekti. Begitoe poelalah segerombolan besar kaoem boerdjoeis ketjil Indonesia. Didalam perdjoeangan politik mereka terhadap imperialisme Belanda tersemboenji tjita2 kepada harta dan kekoeasaan jg lebih besar. Mereka ingin mendjadi toean - toean tanah, saudagar kaja raja, bankier dan toean toean djoega ingin mendjadi Goebernoer, Menteri dll. Pendeknja mereka ingin mendjadi bocrdjoeis besar, seperti dilain2 negeri. Nisbah antara kapital dan tenaga, antara kapitalis dan boeroeh serta sistem politik, ketiga-tiganja mereka kehendaki soepaja tinggal kapitalistis. Dengan menggoelingkan imperialisme Belanda kaoem boerdjoeis ketjil Indonesia ingin kelak dapat mendjalankan sekalian kekoeasaan politik dan ekonomi terhadap kaoem boeroeh.
Toedjoean boeroeh meliwati batas „anti-imperialisme".
Mereka bernia terang atau kaboer meroeboehkan sistem kapitalistis sama sekali. Kaoem boeroeh Indonesia menghendaki islah jg radikal didalam perekonomian, sosial, politik dan ideologi sekarang atau nanti. Bila sekiranja kelak sesoedah imperialis Belanda ditendang dan dimoesnahkan hingga keakar2nja, meskipoen ta' boleh djadi - dalam arti kemenangan nasional semata2, nistjaja kaoem boeroeh akan dan mesti menjerboekan barisannja melawan boerdjoeasi.
Djadi boerdjoeasi Indonesia jg ketjil, apalagi jg besar hanja anti - imperialisme sadja, sedang kaoem boeroeh anti kedoea-doeanja imperialisme dan kapitalisme.
Djadi boeroeh Indonesia - dibandingkan dgn boerdjoeasi revoloesioner menghadapi perdjalanan jg djaoeh lebih pandjang sebeloem sampai kemerdekaan sedjati. Djadi semestinjalah mereka jg terlebih giat dan radikal dalam perdjoeangan dan sekarangpoen soedah begitoe, seperti dinegeri lain-lain.
„Soal organisasi”, berhoeboengan rapat sekali dgn tjita2 sosial, ekonomi dan politik serta tingkatan revoloesioner dari kelas jg revoloesioner. Menoeroet tjita2 dan „liat” nja sekalian kelas jg revoloesioner, bolehlah kita petjah lasjkar nasional kita dalam :
1. Barisan pelopor terdiri dari kaoem boeroeh indoestri jg seinsjaf insjafnja dan kaoem boeroeh terpeladjar,
2. Tjadangan terdiri dari kaoem boeroeh jg koerang insjaf dan boek.an boeroeh jg revoloesioner jg dimasa revoloesi berdjoeang dibawah pimpinan dan berdiri disisi barisan pelopor.