— 101 —
lari-larian mengoeber balang en koeli-koeli lagi sedeng lakoeken kewadjibannja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Begitoe lah ENG TJAIJ berlaloe dari anak-anaknja. Tetapi kesenangan djoega kenal watesnja, kerna HOK OEN njang soeda ketjapean lelarian, mengaso sekarang en samperin adenja boeat memaen.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Ah, di sini djoega panas", mengata HOK OEN sembari tjaboet topinja en goenaken itoe seperti kipas; „lebi baek hajo kita doedoek di bawa poehoen, di sebla sana, di mana doeloean kita berkoempoel sama empe JOE TJAIJ.” Begitoe di kata, begitoe djoega di kerdjahken en tida lama kemoedian, kedoea anak itoe lagi tjelentang sadja di atas roempoet.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Bagoes ja GOAN tjeritanja empe JOE TJAIJ,” berkata HOK OEN, „akoe kepengen denger jeritanja lagi Sajang papa larang boeat memandjet di tjabang poehoen. Enak kan doedoek di atas tjabang seperti itoe orang dalem tjeritanja empe. Papa bilang njang itoe tjabang getas en ada berbahaja. Enko rasa njang ia kliroe sekali, kerna kliatannja masi koeat seperti besi.”
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„O, enko HOK OEN, akoe harep kau djangan berboeat itoe! Kita nanti kesasar en si ISAH mara-mara.”
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Ah GOAN, enko kenal betoel djalanan njang kesana. Doeloean, makanja kita kesasar adalah lantaran kita ambil djalan dari roemanja entjek A HIE.”
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Abis, kaloe kita mendjadi basa lagi? Akoe soeda djandjiken papa njang akoe tida maoe sakit