— 102 —
toedjoeken panakoe sembari meramalken, jang kaloe boeroeng itoe akoe bisa pana kena, beroentoenglah apa jang dimaksoedken; dan achirnja kena dan niat itoe poen telah kasampean dengen gampang.“
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] „Sekarang kita aken menoeloeng Andjin berdoea Siotjia,“ kata poela ia: „maka biarlah akoe bikin ramalan pada itoe gowak jang berdiri di atas poehoen, jang bila maksoedkoe bisa kasampean, kenalah gowak itoe akoe pana.“
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Sahabis kata begitoe ia angkat gendewanja, jang lantas di-intjerken ka atas poehoen dan lepas boesoernja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Satelah kadengeran soeara mendjeprat, dari atas itoe poehoen laloe djato doea ekor boeroeng itoe, hingga Jo Liem jang meliat lantas
tepok-tepok tangan sambil berseroeh:
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Alamat bagoes: alamat bagoes! Bisa diharep doea-doea aken katoeloengan, sebab satoe boesoer mengenaken doea ekor gowak, inilah soenggoe djarang sekali!“
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Jan Tjeng djoega djadi girang dan hamperi itoe korban, jang njatalah boesoer itoe soeda menemboes lehernja itoe gowak dan tadjemnja anak pana telah mengenaken pada kawannja jang di sebla hingga doea-doea djadi djato.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Baroe sadja Jan Tjeng poengoet itoe, mendadak ada liwat satoe kelintji dan satelah liwat di