Halaman ini tervalidasi
— 108 —
diri gedongnja Louw Tjoen-kiat, jang sekarang soeda kaliatan tida karoean matjem, dan pengliatan ini membikin hatinja bertamba ngenas.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Sasoedanja berdjalan-djalan sakoetika lama, dan sagala pemandangan jang tertampak, meloeloe menjediken hati, maka Jan Tjeng bersama Jo Liem laloe berdjalan kaloear. Tapi belon liwat brapa djaoe, ia berpapasan pada orang moeda nama Louw Seng, jang doeloe ada djadi pengoeroes gedongnja Louw Djihoangwe.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Itoe orang moeda ada membawa beras kira-kira doea atawa tiga gantang. Maka Jan Tjeng kenalin padanja, lantas hamperi aken menanja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Louw Seng djadi kaget, tapi sigra djoega ia menangis, satelah kenali siapa adanja orang menanja padanja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Jan Tjeng lantas menjataken tentang keadahannja Louw Tjoen-kiat, dan siapa jang tinggali roema itoe, maka sekarang itoe gedong tida karoean matjem.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Dengen sedi Louw Seng tjeritaken satoe persatoe atas kematiannja itoe madjikan, bagimana Andjin bersama Siotjianja soeda ditangkep, lantaran tida bisa adaken sadjoembla oewang jang diminta oleh pembesar negri, Roema-roema dalem ini kota soeda djadi roesak, kerna ditimpoek dan disoeloet oleh soldadoe-soldadoe Kim jang waktoe bermoela masoek ka dalem ini kota. Se-