— 344 —
Tosoe itoe lantas mamegang pena dan toelis ampat baris sairan, jang boenjinja seperti berikoet:
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]„Kakoeasahan jang besar, satoe tempo toch bisa mendjadi poena,
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Begitoelah datengnja aer pasang, djadi menerbitken bintjana,
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Boeroeng Helang nanti dateng, aken mengantjem dalem astana,
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Orang alim membangoenken pikirannja baginda jang bidjaksana.”
Sahabisnja toelis itoe, dengen tida kaloearken satoe perkatahan Tosoe itoe lantas berbangkit dari tempatnja doedoek dan toeroen dari atas boekit. Baginda tida mengarti apa maksoednja itoe sairan. Tapi tida oeroeng dalem hatinja merasa tida enak dan bingoeng. Lebi poela kaloe inget itoe bajangan-bajangan jang ada di dalem batoe dan itoe orang jang rebah di atas roempoet.
Hoema Hwa Hong-tjoen jang dibertaoeken ini perkara, lantas dateng menghamperi dan boedjoeki pada baginda, soepaja ini djoengdjoengan djangan dengeri bitjaranja itoe orang pengoembara'an. Kerna siapa taoe kaloe Tosoe itoe ada orang jang tida beres pikiran.
„Djoega tentang mati dan idoep, senang atawa soesa,” kata itoe Hoema: „semoea ada dengen