finish, maka seluruh pemain tersebut menjadi pemenang pertama.
Biasanya kalau terjadi demikian permainan diulang kembali agar pemenang pertama tidak terlalu banyak. Agar pengulangan kembali ini tidak sering dilakukan, maka aturan permainan tersebut bisa kadang-kadang ditambah untuk menentukan pemenang yaitu berjalan cepat dua kali pulang balik mencapai garis finish.
Tahap permainan berjalan lambat hampir sama saja dengan berjalan cepat yaitu anak-anak/pemain baru mulai bergerak setelah mendengar aba-aba mulainya. pada saat aba-aba ya tersebut disuarakan mereka bergerak selambat mungkin. Untuk perlombaan berjalan lambat ini tidak jarang pula terjadi hampir semua anak bersama-sama tiba di garis finish. Tentu aturan permainan menjadi fleksibel. Terutama aturan untuk menentukan pemenang.
d. Kosekwensi kalah menang
Pemain yang menang dalam permainan/perlombaan biasanya diberi predikat juara I. II. III dan seterusnya diberi hadiah sepertlunya. Tidak ada sanksi yang harus dipikul oleh yang kalah.
9. Peranannya masa kini
Peranan yang menonjol serta yang dapat dipetik dari permainan batungkau ini tidaklah terlalu besar di dalam masyarakat. Ketrampilen
yang diperoleh dari permainan ini cukup bermanfaat bagi anak terutama latihan keseimbangan badan. Batungkau boleh dikatakan sebagai olah raga yang bersifat hiburan bagi anak.
10. Tanggapan masyarakat
Masyarakat umumnya menanggapi bahwa permainan batungkau itu tidaklah dipandang sebagai permainan yang negatif dalam arti mungkin banyak hal hal yang merugikan terhadap perkembangannya nilai-nilai moral. Tidak ditemukan reaksi masyarakat atas masih berkembangnya permainan ini. Mereka mengetahui bahwa permainan ini adalah olah raga bagi anak.
Meskipun agak berbahaya, tetapi jarang sekali suatu kecelakaan yang fatal. Oleh karena itu permainan ini kadang-kadang masih dimainkan oleh anak anak walaupun dimainkan secara musiman.
173