10
pengganggoe keamanan doenia dan oleh sebab itoe diharoeskan membajar hoetang, diloetjoeti sendjatanja dan ditindas—gerakan politiknja. Tiadalah kita maoe dan bisa mendalamkan persoalan salah atau benarnja Djerman terhadap perang doenia ke I itoe.
Tjoema kita maoe kemoekakan, bahwa keadaan di Djerman itoe memberi kesempatan kepada seorang pemimpin ber—kaliber Hitler dan satoe partai bertjorak Nazi. Nama Hitler moelai didengar semendjak tahoen 1922, ketika krisis Djerman sedang memoentjak. Bagaimana Hitler mengadakan organisasi dan mereboet kekoeasaan boelat tiadalah perloe kita oeraikan disini. Tjoema kita tahoe bahwa Hitler dan partainja tjoekoep mendapat kekoeasaan boeat membentoek Djerman — Nazi jang akan melakoekan politik kontra—revoloesioner terhadap kedalam Djerman dan politik imperialisme terhadap keloear. Jang akan kita kemoekakan disini ialah kekoeasaan penoeh dan kepertjajaan penoeh dari pada rakjat boeat sesoeatoe Pemerintah. Kalau satoe negara beloem mempoenjai kekoeasaan penoeh dan kepertjajaan penoeh dari pihak rakjat, maka Pemerintah itoe akan moedah sadja di–obrak– brik dari loear ataupoen dari dalam. Kita tidak memoedji atoeran fascisme Djerman itoe, kita hanja memadjoekan satoe boekti betapa hebatnja kekoeatan rakjat itoe dibawah pimpinan jang mendapat kepertjajaan penoeh serta kekoeasaan penoeh dari rakjatnja. Marilah sebentar kita arahkan oeraian kita terhadap ekonomi Djerman dibawah pimpinan partai Nazi. Jang menjadi alternatif (pilihan) dalam ekonomi Djerman dimasa itoe, ialah: kalau gadji boeroeh naik maka harga barang, hasil pabrik tidak bisa bersaingan dipasar loear negeri; kalau gadji boeroeh ditoeroenkan maka djoemlah gadji boeroeh jang soedah toeroen itoe tak bisa mengha-