Halaman ini tervalidasi
XX.
MEMISAHKEN DIRI.
- Lepasken kaoe poenja peladjaran, nanti kaoe terbebas dari segala kasoekeran dan kadjengkelan.
- Perbedaän antara „pasti" dan „brangkalih," kasoedahannja ternjata tida sabrapa besar.
- Apakah dengen itoe kita bisa kenalin antara kabaekan dan kadjahatan ? Orang poen haroes berhati-hati boeat memilih dan membedaken.
- Helaas! manoesia blon perna terbebas dari segala perboeatan jang sia-sia.
- Marika ada terdjedjel dengen kainginan moeloek, sabagi sampi banteng terdjedjel oleh hawa nafsoe besar.
- Akoe berada sendirian di dalem kadoesoenan ; akoe tida mempoenjai kainginan jang besar, tida dapetken kamadjoean, hanja tinggal sabagi satoe anak ketjil.
- Akoe ini hanja satoe toekang bergelandangan, saorang jang kesasar, satoe anak jang tida mempoenjai tempat tinggal, hingga tida taoe dimana moesti rebahken kepalanja.
- Laen laen orang ada poenjaken banjak segala apa, tjoemah akoe sendiri jang telah kailangan semoea.
- Laen-laen orang mentèrèng dengen kagoemilangan dari kapandeannja, tjoemah akoe sendiri sadja jang tinggal soerem.
- Laen-laen orang semoea pinter memereksa
87