Halaman:Tjinta dan Hawa Nafsoe.pdf/180

Halaman ini tervalidasi

180

itoe ditangan orang toeakoe sebagai hoedjan djatoeh kepasir, artinja tiada tinggal. Sebabnja ja'ni sebagai jang soedah saja katakan tahadi. Sebarang orang jang memindjam oeang selaloe diberikannja. Tambahan lagi pada waktoe itoe segala kaoem kirabat orang toeakoe jang djaoeh datang mengoendjoengi kami. Meréka itoe poera-poera rindoeh, akan tetapi maksoed meréka itoe hanja akan beroléh soeatoe apa dari orang toeakoe. Kalau mak berkata: ,,Waktoe kita miskin dahoeloe, seorang poen tiada jang mengakoe kita familie. Sekarang meréka itoe datang, boekan sebab meréka itoe merasa dia karib dengan kita, oeang sahadjalah jang dipandang meréka itoe".

Kalau bapak mendengar iboe berkata demikian, selaloe ia mendjawab: ,,Djanganlah engkau berkata demikian. Tiadalah baiknja menjangka jang koerang pantas dari orang lain. Lagi poen kalau orang mengakoe kita saudara, tiadalah lajaknja kita berkata jang demikian. Saudara dan sahabat, itoelah jang haroes kita tjari didoenia ini".

Sebagai engkau tahoe Ani, kami hidoep diloear, artinja tiada dikota atau didesa. Soedah tentoe saja tiada beroleh pergaoelan dengan orang loear. Itoe djoegalah sebabnja maka saja tiada banjak mengetahoei roepa² hal dan perkara dalam kehidoepan ini. Seorang anak tiada beroleh se-