1. Berselamat laki-laki itoe,jang tiada berdjalan toeroot bitjara orang doeraka, dan tiada bediri pada djalan orang berdosa, dan tiada doedook pada korsi orang panjela.
2. Hanja kasoekaiinnja dalam sarijat toret Maha Toehan, dan dia ingatkan sarijatnja pada siang dan malam.
3. Karana dia saperti swatoe pohoon kajoe adanja , jang tertanam pada tepi ajer, jang berboewah pada moesimnja, dan daoonnja tiada goegoor: dan sakalian barang jang dia boewat, itoe akan beroentoong.
4. Orang doeraka tiada bagitoe, tetapi saperti sekam,jang teramboor angin.
5. Sebab itoe orang doeraka tiada tahan pada hoekoom, dan orang berdosa pada perkoempoolan orang adil.
6. Karana Maha Toehan mangenal djalan orang adil, tetapi djalan orang doeraka itoe akan ilang.
MASMOOR JANG KA 2.
1. Karana apa goempar orang kafir, dan segala oemat mangira-ngira barangjang tiada bergoena?
2. Segala radja-radja di boemi berbangkiet, dan segala mantri berbitjara sama-sama, lawan Maha Toehan, dan lawan akan kanoorboewatannja, [katanja:]
3. Baik kita orang poetooskan pangikat-pangikatnja, dan memboewang tali-talinja dari pada kita orang.
4. Jang doedook di dalam sorga, akan tertawa; Maha Toehan akan tjela dia orang.
5. Maka dia akan baverman dalam amarahnja kapada dia orang itoe, dan dalam kagoesarannja dia akan mangedjootkan dia orang.
6. Tetapi akoe ini soedah noorboewati radjakoe diatas Sion, goenoong kasoetjiankoe itoe.
7. Akoe akan membilang hal jang soedah di tantoekan : Maha Toehan soedah baverman kapadakoe: kamoe ini anakkoe laki-laki, hari ini soedah beranakkan kamoe.
8. Minta-lah dari padakoe, maka akoe akan kasi segala orang kafir djadi poesakamoe, dan segala hoedjoong boemi djadi poenjamoe.
9. Kamoe akan manoembook dia orang dengan toengkat bisi, dan kamoe akan mangremmookan dia orang saperti swatoe wadjan pandjoenan.
10. Sekarang poon, he segala ra-
