Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/207

Halaman ini tervalidasi

dari GKBI PPBI mendapat 10,10 % dari seluruh pembagian tiap bulan. Disamping ini anggota mentjari langsung bahan baku dipasar bebas untuk menutupi kekurangannja. Waktu diadakan pool batik sandang produksi PPBI termasuk kwalitas No. 2 dan jang banjak disukai oleh konsumen disamping produksi Solo. Pemasaran batik Jogja tersebar keseluruh pelosok kepulauan Indonesia jang sekarang terkenal dengan motif dan sogan Djawa jang tradisionil.

Tahun 1966 djumlah batik jang dibeli seharga Rp. 3.281.001,- dan didjual seharga Rp. 5.423.108,-

d. Pabrik Mori PPBI:

Pabrik Mori PPBI didirikan dalam rentjana berdikari dalam pengadaan bahan baku batik. Pemupukan modal dimulai tahun 1959 dan tahun 1960 telah diinvestasikan sebesar Rp. 1.851.903,- Pembangunan pabrik mori dan tekstil berdjalan terus dan selesai dalam tahun 1964. Djumlah mesin tenun jang dimiliki sebanjak 80 buah. Dengan petjahnja PPBI mendjadi 5 primer maka pemilik Pabrik ini

Pengurus Kopbat. PPBI tahun 1966/1967. Dari kiri kekanan: Siswowinoto, Bendahari II Murdiman Hartosudirdjo, Bendahara I dan Duriman Tjokroleksono Penulis I.

196