Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/211

Halaman ini tervalidasi

dunia pembatikan pesat sekali. Waktu krisis dunia 1927-1933 dunia pembatikan tidak luput dari bentjana ini dan banjak pengusaha² jang terlibat dalam hutang dan mendjual harta kekajaannja. Pembatik² jang sedang modalnja dan bisa mentjarikan pemasarannja jang dapat bertahan. Setelah berachirnja krisis dunia, kegiatan pembatikan hidup lagi, maka pedagang Tjina selain dari berdagang djuga membuka bengkel batik. Pengusaha² batik dan pedjabat pemerintah serta pemimpin masjarakat jang sadar akan perdjuangan nasional, berusaha membentuk satu organisasi jang akan menjelenggarakan kebutuhan bersama, baik harian maupun bahan² batik.

2. Pembentukan wadah koperasi:

20 tahun G.K.B.I (page 211 crop)

Bapak Eni (almarhum)
Pendiri Kopbat Mitra Batik dan pernah
mendjabat Ketua serta Komisaris di GKBI.

Dengan dipelopori oleh pengusaha batik, dan beberapa orang ahli berkumpul dirumah keluarga Bapak Eni Djalan Gudangdjero III/23, Tasikmalaja 35 orang pengusaha dan didirikan organisasi jang dinamakan „Koperasi Bumi Putera Keperluan Pengusaha Batik” selandjutnja diberi nama „MITRA BATIK”. Pendiri² dari koperasi ini antara lain Bapak Eni, D. Sumiratmadja, I. Badri (ketiga²nja sudah meninggal), Naseh, Dion, Endong, Sajuti (almarhum), Kartadibrata dan Kartasasmita. Tudjuan dari membentuk koperasi ini ialah antara lain: mengusahakan kebutuhan bahan baku batik, mentjarikan pemasaran batik, mendidik anggota menjimpan, mengusahakan kebutuhan harian anggota.

200