Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/264

Halaman ini tervalidasi

Disamping pendidikan untuk keluarga batitk, maka untuk anggota diadakan pendidikan pembatikan dengan diadakannja bengkel batik. Pendidikan lainnja ialah aktivitas olah raga meliputi tjabang² : bulutangkis, ping-pong, volley ball, sepakbola. Pendidikan aktip jang dibiajai koperasi ialah Taman Kanak² dan tingkat lainnja mulai dari SD sampai dengan Universitas diselenggarakan oleh Muhammadijah dimana Pengurus dan anggota aktip membantu keuangannja serta organisasinja.

b. Kegiatan sosial dan masjarakat :

Kegiatan dibidang sosial jang diselenggarakan setjara aktip ialah dengan adanja Balai Pengobatan Batik dan tempat bersalin. Pasien² jang berobat terdiri dari anggota serta keluarga, karyawan koperasi serta keluarga, buruh batik serta keluarga dan masjarakat daerah kerdja . Djumlah pasien tiap tahun jang berobat mentjapai djumlah ribuan orang dan beberapa statistik dari tahun ketahun dapat dilihat.

Perkembangan pasien dan biaja.

Tahun Pasien Biaja Tahun Pasien Biaja

1956 11.262 100.269,— 1959 13.899 164.323,—
1962 15.079 269.656,— 1965 4.982 2.379.317,—
1967 8.833 555.506,— 1966 8.833 555.506,—

Sedangkan bantuan sosial lainnja jang diberikan kepada masjarakat daerah kerdja djuga besar antara lain : bantuan mesdjid, chitanan masaal, fakir miskin, bentjana alam dan sebagainja. Untuk bantuan sosial ini jang dikeluarkan selama ini kami sebutkan untuk beberapa periode :

Tahun 1950/1955 jang diterima sebesar Rp. 558.972,— dan jang dikeluarkan sebesar Rp. 420.758,— dan 1956/1961 jang diterima sebesar Rp. 103.758,— dan jang dikeluarkan sebesar Rp. 72.698,— dan tahun ’66/ 1967 jang diterima sebesar Rp. 66.759. dan dikeluarkan sebesar Rp. 66.759,— pula! Sedangkan sumbangan² sosial lainnja jang diambilkan dari bantuan anggota dan dana² lainnja selama tahun 1967 dikeluarkan sebesar Rp. 356.375,— untuk bantuan Balai Pengobatan, chitanan masaal dan fakir miskin.

253