Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/269

Halaman ini tervalidasi

c. Pemasaran batik:

Sebelum koperasi PPB berdiri, tahun 19 ratusan hasil produksi jang bentuknja tulis diusahakan pemasarannja oleh pengusaha sendiri didaerah sekitarnja dan dikota-kota besar dipulau Djawa. Dari kota besar ini baru dibawa oleh pedagang² daerah keluar Djawa. Setelah dikenalnja proses batik tjap dimana bahan baku batik mendjadi bahan dagang dan telah masuk pada perdagangan dunia, dimana

Gedung kantor baru PPB Pekadjangan, dipakai tahun 1962, terletak didaerah Pekadjangan lengkap dengan ruang rapat dan pertemuan.'

pedagang² bangsa Belanda dan Djepang serta Tjina telah ikut aktip, maka pemasaran batik djuga dipegang oleh mereka. Sedangkan pedagang bangsa kita jang merangkap mendjadi pengusaha batik sangat sedikit sekali djuga lemah dalam permodalan tidak kuat bersaingan dengan pedagang² Tjina. Disamping Tjina djuga bangsa Arab ikut aktip dalam perdagangan batik disamping sarung pelekat. Untuk menolong pengusaha batik dan anggota PPB chususnja, maka ditjarikan pemasaran batik dan produksi anggota mulai ditampung. Batik produksi PEKADJANGAN terutama sarungnja jang aneka warna ini sangat dikenal oleh konsumen diluar Djawa dan Asia Tenggara,

258