Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/274

Halaman ini tervalidasi

usaha² batik berada dipihak jang ekonomis lemah. Menghadapi krisis ekonomi dunia pengusaha² batik di SETONO banjak terlibat dalam hutang dan akibatnja banjak jang gulung tikar. Setelah berachirnja krisis, timbul lagi kegiatan, modal tak ada achirnja masuk perangkap kredit. Pengusaha batik sebagian besar bertindak sebagai buruh batik dari pedagang² Tjina dikota Pekalongan.

Oleh pengusaha² batik jang mengetahui akibat² kredit ini dan berkat dorongan dari pamong jang duduk dalam pemerintahan antara lain Bapak Prof. Ir. Teko Sumodiwirjo, beberapa orang berkumpul dan merentjanakan membentuk organisasi jang akan mendjual kebutuhan bersama pengusaha batik. Pada tahun 1939 dipelopori oleh antara lain : Bapak H. Mustofa, H. Masjhur, Bohari (semua sudah meninggal) dan Sdr. Rafi'i Ichsan, Midi, Abdulsalam mendirikan koperasi jang dinamakan Koperasi Persatuan Batikkerij Setono"dan sekarang berubah mendjadi „Koperasi Perusahaan Batik Setono”.

Tokoh pendiri Koperasi Batik Setono Batang. Keterangan gambar dari kiri: H. Muftie, H. Mastur dan H. Sjakur.


2.Pembentukan Wadah Koperasi:

Atas initiatip dari 6 orang diatas pada tahun 1939 telah berdiri Koperasi Batik didesa Setono jang meliputi daerah kerdja 2 Ke-

263