Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/306

Halaman ini tervalidasi

jaitu Pekadjangan dan menjusul PPIP dan Bakti dan sesudah itu Buwaran. Modal untuk mendirikan pabrik ini dipungut dari anggota melalui simpanan chusus pabrik tiap² bulan melalui pembagian mori dimulai tahun 1955. Dan mulai tahun 1956 simpanan chusus ini dirobah mendjadi simpanan lain² dan djumlahnja achir 1957 tertjatat sebesar Rp. 10.403.286,― dan 1957 sebesar Rp. 12.694.675,―.

Rentjana pertama pabrik akan mempunjai kapasitas 100 mesin tenun (ATM) serta perlengkapannja dan djuga punja tenaga listrik sendiri. Dalam tahun 1958 rentjana ini telah berhasil dan sudah mulai menghasilkan. Selama GKBI belum mempunjai pabrik sendiri, pabrik Bakti mendapat benang tenun langsung dari Pemerintah. Kwalitas

Gedung Pabrik Tekstil Bakti.
Terletak didesa Djambu, dibangun dan selesai tahun 1958 dengan simpanan² anggota dan perluasan dimulai tahun 1963 dan sekarang mempunjai 300 ATM dan perlengkapan lainnja.

mori jang dihasilkan oleh pabrik jaitu kwalitas grey dan terkenal dengan nama „Mori Djambu Bakti". Hasil produksi pabrik disalurkan langsung kepada anggota sesuai dengan djumlah perbandingan simpanan mereka masing². Dalam tahun 1960 telah diputuskan untuk mengadakan perluasan sampai 200 mesin tenun dan sampai tahun

295