Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/318

Halaman ini tervalidasi

KPBD dan gedung SMEA jang diserahkan pada Pemerintah, pembangunan gedung Balai Pengobatan Batik dan perbaikan djalan² daerah kerdja sedjak tahun 1952/1961 sebesar Rp. 6.014.982,— dan jang diterima Rp. 6.525.047,—. Dalam tahun 1966 jang diterima sebesar Rp. 253.883,— dan dikeluarkan sebesar Rp. 106.615,—. Projek² lainnja jang telah dibangun jaitu gedung kantor dan pabrik tekstil.

4. Kesedjahteraan karyawan dan buruh batik:

Karyawan koperasi mendapat gadji bulanan dan disamping itu diberikan djaminan sosial lainnja berupa: beras, biaja pengobatan, tundjangan melahirkan, kematian, hadiah lebaran, gratifikasi tahunan dan disediakan perumahan bagi beberapa karyawan jang berhak menurut peraturan.

Untuk buruh batik selain dari gadji/upah, mereka mendapat djaminan bantuan biaja pengobatan dan hadiah lebaran. Untuk karyawan pabrik selain dari jang berlaku untuk karyawan koperasi, mereka ditambah dengan pakaian kerdja tiap tahun.

B. Bidang Usaha dan Produksi:

1. Permodalan:

Modal utama adalah simpanan anggota, tjadangan usaha dan jang kedua ialah pindjaman² dari pihak ketiga. Waktu KPBD didirikan anggota hanja Rp. 23.300,— dan tahun 1960 sebesar Rp. 27.407.412,— dan tahun 1967 sebesar Rp. 19.166.322,—. Perkembangan modal dari tahun ketahun dapat dilihat dalam daftar dibawah ini.

Perkembangan penjaluran bahan GKBI.

Kekajaan

Investasi


Tahun Simp/Tjad. Tetap Lantjar Pabrik G.K.B.I.

1954 1.175 367 1.456 2.681
1957 11.403 2.174 2.986 11.379
1958 12.555 3.016 3.774 623 20.699
1959 16.827 2.417 32.596 1.278 23.331
1960 27.181 2.764 69.0000 809 48.231
1965 1.505.536 134.694 2.916.327 329.353 1.156.293
1966 15.593 2.386 41.282 425 12.280
1967 19.166 4.239 34.681 6.845 13.343

*Angka² dalam ribuan

307