Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/434

Halaman ini tervalidasi

BAGIAN: 20

KOPERASI PEMBATIKAN BUWARAN
HAK BADAN HUKUM No. 1305 tgl. 5-1-1957.
BUWARAN Telp. 324 PEKALONGAN.

jmpl
jmpl

I. RIWAJAT PEMBATIKAN:

Adanja pembatikan didaerah Buwaran hampir bersamaan dengan pembatikan di primer² lainnja jaitu sekitar abad ke-XIX. Perkembangan pembatikan didaerah-daerah luar selain dari Jogjakarta dan Solo erat hubungannja dengan perkembangan sedjarah keradjaan Jogja dan Solo.

Meluasnja pembatikan keluar dari kraton setelah berachirnja perang Diponegoro dan banjaknja keluarga kraton jang pindah ke daerah-daerah luar Jogja dan Solo karena tidak mau kerdjasama dengan pemerintah kolonial. Keluarga kraton ini membawa pengikutỉnja kedaerah baru itu dan ditempat ini keradjinan batik terus dilandjutkan karena ini merupakan kebutuhan kaum wanita. Tjorak batik didaerah baru ini disesuaikan pula dengan keadaan daerah sekitarnja. Pekalongan chususnja dilihat dari proses dan designnja banjak dipengaruhi oleh batik dari Demak. Sampai awal abad ke-XX proses pembatikan jang dikenal ialah batik tulis dengan bahan morinja buatan dalam negeri dan djuga sebagian import. Setelah perang dunia kesatu baru dikenal pembikinan batik tjap dan pemakaian obat² luar negeri buatan Djerman dan Inggeris.

II. PERDJUANGAN BATIK:

1.Tjita² berorganisasi:

Pekerdjaan utama dari rakjat Buwaran ialah membatik selain dari tani. Awal abad ke-XX hubungan lalu-lintas antara Buwaran dan Pekalongan kota belum lantjar dan pedagang² serta pengusaha batik membeli bahan baku di Pekalongan. Perbedaan harga antara Peka-

423