Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/467

Halaman ini tervalidasi

1966 mentjapai Rp. 47.850,- dan tahun 1967 ditiadakan pemungutan.

3. Pembangunan daerah kerdja:

BAJAT adalah satu daerah minus dan adanja koperasi Bajat memberikan keuntungan besar pada pemerintah setempat dalam kegiatan pembangunan daerah. BAJAT telah dapat membangun gedung kantor sendiri jang biajanja diambilkan dari anggota, gedung SMP Negeri Bajat, memberikan bantuan uang jang tidak sedikit dan untuk pembangunan gedung SMP dan bantuan sosial jang diberikan mentiapai Rp. 4.771.988,- dan perbaikan djalan antara Wedi-BajatTjowas.

4. Kesedjahteraan karyawan dan buruh batik:

Karyawan selain menerima gadji, djaminan sosial lainnja ialah beras, biaja pengobatan, hadiah lebaran dan gratifikasi tahunan. Sedangkan untuk buruh batik selain dari upah, mereka mendapat hadiah lebaran.

5. Zakat:

BAJAT tiap tahun menerima zakat dari GKBI untuk disalurkan masjarakat jang berhak didaerah kerdjanja. Untuk menjalurkan zakat ini Pengurus membentuk satu panitia jang terdiri dari ahli²nja dari kalangan pengurus, anggota dan pedjabat² setempat. Zakat jang diterima tahun 1965/66 sebesar Rp. 7.770.000,- dan telah dikeluarkan sebesar Rp. 10.127.000,-.

B. Bidang usaha dan produksi:

1. Permodalan:

BAJAT jakin bahwa dengan koperasi ini dapat meningkatkan kesedjahteraan anggota dan masjarakat daerah kerdja . Untuk itu di perlukan modal jang tjukup untuk memutarkan usaha, maka dipupuklah simpanan² agar kegiatan usaha dapat ditingkatkan. Pada tahun 1960 simpanan anggota tertjatat Rp. 458.639,- tahun 1963 menijapai Rp. 8.905.203,- tahun 1965 mentjapai djumlah Rp. 196. 909.298,- dan tahun 1967 mentjapai djumlah Rp. 1.899.469,-.

456