Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/477

Halaman ini tervalidasi

4. Kesedjahteraan karyawan dan buruh batik :

Untuk kesedjahteraan karyawan selain dari gadji, djaminan sosial lainnja diberikan beras, biaja pengobatan, hadiah lebaaran, gratifikasi tahunan, dan sumbangan kematian dan melahirkan. Untuk buruh batik selain dari upah, djaminan sosial dari pengusaha batik jaitu bantuan pengobatan, hadiah lebaran dan dari SUKOWATI bantuan sosial.

5. Zakat:

SUKOWATI tiap tahun menerima zakat dari GKBI untuk disampaikan kepada jang berhak didaerah kerdjanja. Disamping zakat GKBI, SUKOWATI mengeluarkan zakat sendiri. Tahun 1966 zakat jang diterima sebesar Rp. 33.628,— dan dikeluarkan sebesar Rp. 5.483 ,— dan tahun 1967 diterima sebesar Rp. 240.240,— dan dike luarkan sebesar Rp. 319.527,—

B. Bidang Usaha dan produksi :

1. Permodalan :

Modal utama dari SUKOWATI ialah pelimpahan simpanan² anggota ex . BATARI dar selandjutnja tiap tahun diadakan pemupukan untuk pembiajaan projek² antara lain, pabrik Karangasem dan pabrik SUKOWATI, serta pembangunan gedung kantor. Perkembangan modal tiga tahun belakangan adalah sebagai berikut.

Perkembangan simpanan dan penggunaannja.

Kekajaan

Investasi


Tahun

Simp/Tjad

Tetap

Lantjar

Lantjar

G.K.B.I.


1965
1.614.289.688 36.777.191, 358.210.732, 60.207.125, 186.657.716,—
1966
3.923.943 131.596, 1.510.189, 812.011, 2.358.380,—
1967
4.570.124 456.265, 3.186.738, 883.489, 2.881.431—

2. Distribusi bahan baku batik :

Sebelum SUKOWATI berdiri, anggotanja mendapat bahan baku dari BATARI dan setelah berdiri, mulai tahun 1962 langsung mendapat dari GKBI. SUKOWATI selain menjalurkan bahan 2 GKBI djuga mengusahakan kebutuhan anggota lainnja seperti bahan penolong dan kain blatju.

466