G.K.B.I.) kepada importir² lain dalam hal ini ialah importir² N.V.Suez dan Gunung Perahu.
Dengan segala ketekunan para pengurus dan warga G.K.B.I. serta bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka usaha tsb. dapat di gagalkan.
Dalam tahun 1954 K.H. Idris sebagai Ketua tidak bisa aktip di Djakarta dan diangkatlah Acting Ketua Bapak Martodiwarno dan sebagai Penulis Sdr. Winotosastro dan Bendahara : H.A. Muslim. Dalam rapat anggota tahun usaha 1954, Djanuari tahun 1955, dimana kebidjaksanaan Pengurus GKBI baik bidang organisasi dan usaha diterima dan disjahkan. Mulai bulan Djanuari pimpinan GKBI didjabat oleh muka² baru, karena tokoh² pelopor dan pendiri tadi tidak bisa menetap terus di Djakarta mengemudikan GKBI. Pengurus GKBI jang ditetapkan RTA untuk tahun usaha 1955 ialah : Ketua 1 /II : A. Djunaid dan Abdullah, Penulis I/ II : Winotosastro dan H.A. Azis Bendahara : Badruddin dan Moh . Djadjuli dan Komisaris ialah :
38