Halaman:20 tahun G.K.B.I.pdf/526

Halaman ini tervalidasi

BAGIAN : 30

KOPERASI PERUSAHAAN BATIK BROWIDJOJO
HAK BADAN HUKUM No. 198 TAHUN 1961-1-MARET
Djalan Browidjojo No. 127 MODJOKERTO.


I. RIWAJAT PEMBATIKAN :

Modjokerto adalah daerah jang erat hubungannja dengan keradjaan Madjapahit semasa dahulu dan asal nama Modjokertopun ada hubungannja dengan MADJAPAHIT. Pembatikan ang diperkirakan asal mulanja sedjak zaman Madjapahit sudah ada, tetapi perkembangannja jang pesat ialah didaerah Djawa-Tengah Surakarta dan Jogjakarta. Daerah pembatikan sekarang di Modjokerto terdapat di Kwali, Modjosari, Betero dan Sidomuljo. Diluar daerah Kabupaten Modjokerto ialah di Djombang. Pada achir abad ke-XIX ada beberapa orang keradjinan batik jang dikenal di Modjokerto, bahan² jang dipakai waktu itu semuanja hasil buatan dalam negeri, baik kain putih, maupun obat² batik seperti, soga djambal , mengkudu, nila tom, tinggi dsb. Obat² luar negeri baru dikenal sesudah perang dunia kesatu jang didjual oleh pedagang² Tjina di Modjokerto. Batik tjap dikenal bersamaan dengan masuknja obat² batik dari luar negeri. Tiap dibuat di Bangil dan pengusaha² batik Modjokerto dapat membelinja dipasar Porong Sidoardjo, Pasar Porong ini sebelum krisis ekonomi dunia dikenal sebagai pasar jang ramai, dimana hasil produksi batik Kedungtjangkring dan Djetis Sidoardjo banjak didjual. Waktu krisis ekonomi, pengusaha batik di Modjokerto ikut lumpuh, karena pengusaha² kebanjakan ketjil usahanja. Sesudah krisis kegiatan pembatikan timbul kembali sampai Djepang masuk ke Indonesia, dan waktu pendudukan Djepang kegiatan pembatikan lumpuh lagi. Kegiatan pembatikan muntjul lagi sesudah revolusi dimana Modjokerto sudah mendjadi daerah pendudukan.

515