Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/11

Halaman ini tervalidasi

- 3 -

 "jadi maksudmu?" tanya ibunya.

 "Saya akan memenuhi wasiat ayah. Saya akan pergi ke Bagdad membawa semua barang-barang itu dan disana barang-barang itu akan saya jual. Kembalinya nanti akan saya beli pula barang-barang niaga yang tidak ada di negeri kita dan dijual pula di kota kita ini."

 Ibunya termenung sejurus dan menjawab:

 "Anakku Ganim! Maksudmu itu tidaklah jelek dan memang selayaknya engkau memenuhi wasiat marhum ayahmu. Tetapi kata orang kota Bagdad itu besar dan ramai dan disana tidak saja banyak saudagar-saudagar besar tetapi juga penjahat-penjahat besar yang kerjanya hanya menipu dan memperdayakan orang. Apalagi kalau dilihatnya orang itu baru dan kaya. Sebab itu kita harus berhati-hati....."

 "Soal itu saya sudah mempelajari dan mengetahuinya bu. Insya Allah saya akan mampu menjaga diri dari semua hal. Dan semoga Tuhan akan memberkati kita dan saya akan pulang dengan selam....."

 Karena alasan yang tepat dan hati anaknya Ganim yang keras akan pergi ibunya berkata lagi:

 "Ya, ibu doakan saja selamat pulang pergi dan pandai-pandailah menjaga diri dalam semuanya. Dan ingatlah bahwa di Bagdad sedang berkuasa Khalifah kita Harun Al-Rasyid. Kabarnya beliau seorang yang ahli memerintah, bijaksana, pemurah dan sifat-sifat baik yang lainnya. Beliau harus kau hubungi mohon perlindungan keselamatanmu selama diam di Bagdad."

 "Ya, saya mengerti bu." Dan sepeninggal saya ibu dan adik Fatanah hendaklah menjaga diri pula baik-baik sebab Gubernur kita Muhammad bin Suleman