Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/43

Halaman ini tervalidasi

- 34 -

"Nama saya yang sebenarnya ialah Khautul Kulub. Semenjak kecil saya dipelihara dalam istana Khalifah sampai menjadi remaja sebagai sekarang ini. Khalifah sudah memutuskan bahwa setelah saya besar dan dewasa saya akan menjadi salah seorang gundik beliau.

Pada waktu ini Khalifah sedang dalam perjalanan ke daerah-daerah pemerintahannya. Dan setelah beliau pulang ketika itulah Khalifah akan menikahi saya untuk menjadi salah seornag gundiknya. Ya, apa boleh buat sekalipun dalam perbandingan usia tidak sepadan lagi, tetapi karena beliau manusia yang menghitam putihkan negeri ini kita tak dapat apa-apa.

Namun Permaisuri beliau Puteri Zubaedah menaruh iri dan cemburu juga kepada saya. Begitulah pada suatu malam, saya diperdayakan diundang ke majlis permaisuri. Disana saya diberi sejenis bius yang menyebabkan saya tak ubahnya sebagai orang mati dalam tempoh tertentu. Dan sekian lama saya akan siuman kembali dan berada dalam keadaan biasa. Rupanya saya dimasukkan kedalam sebuah peti mati dikuburkan. Dan Tuhan mengirim tuan untuk mengeluarkan saya dari kuburan itu, dan seterusnya tentu sudah tuan ketahui...."

Baru saja mendengar penjelasan dari gadis itu dengan serta merta Ganim bersimpuh didepan Khatul Kulub dan menyampaikan dengan esak tangisnya:

"Ampunilah saya tuan,- ampuni saya kalau selama tuan tinggal disini ada kata-kata atau tingkah laku saya salah terhadap tuan, barulah saya tahu dan sadar bahwa saya sebagai seekor tikus hendak merampas makanan seekor singa ......"

Khautul Kulub mengangkat tubuh Ganim.