Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/53

Halaman ini tervalidasi

- 44 -

Khautul Kulub mengintip keluar lewat gordin jendela. Ia melihat komandan pasukan yang datang itu. Ia bertelekan pinggang memperhatikan anggota pasukannya menyusun steling yang rapi dan ketat.

"Nampaknya yang mengepalai pasukan itu ialah Perdana Menteri Ja'far Barmaki sendiri," kata Khautul Kulub. "Jika dia Insya Allah dinda akan dapat bertindak sehingga dapat selamat. Tetapi kanda segeralah ber siap-siap......"

Ganim lalu membuka bungkusan itu dan dengan heran dilihatnya bahwa isi bungkusan itu ialah sepasang pakaian gembel yang compang camping dan berbau tengik. Maklumlah Ganim bahwa dia akan menyamar jadi orang gelandangan.

Ganim segera membuka pakaiannya dan menggantinya dengan pakaian gembel itu. Seorang dayang datang membantunya mencukupi penyamarannya. Di conteng-conteng sedikit, kaki dibalut-balut seolah-olah kena puru dan sebagainya.

Dalam tempoh beberapa menit Ganim bin Ayub saudagar muda yang memiliki satu gudang uang dinar itu sudah menjelma menjadi seorang gelandangan yang sangat buruk. Tak ubahnya sebagai gelandangan benar-benar.

"Demi keselamatan nyawa kita berdua kanda terpaksa menyamar begini dan hiduplah dalam kelompok kaum gelandangan itu. Insya Allah kanda selamat. Dan bila perkara ini ber akhir baik,seorang khadam akan mencari kanda dengan meneriakan kata kode: Kulbi!

Dengan perasaan yang tak dapat diberi nama